Persaingan platform gim digital semakin ramai dengan hadirnya Stadia dari Google. Selain menawarkan dukungan yang kuat dengan nama besar perusahaan, Stadia menawarkan revolusi dalam dunia gim digital dengan format cloud gaming.
Gamers nantinya tidak perlu menginstal gim yang ia beli di PC gaming yang harganya bisa sampai belasan juta. Dengan Stadia, mereka hanya butuh koneksi internet cepat dan stabil karena sistem ini hanya akan men-streaming video gim ke para gamers yang diolah di server.
Tetapi Stadia tidak akan memiliki pasar yang luas jika mereka tidak memiliki gim yang menarik minat pemain. Untuk itu pada event Gamescom tahun ini, Google mengungkapkan judul gim lebih banyak lagi yang akan datang ke platform streaming Stadia.
Salah satu judul yang palig besar saat ini adalah Cyberpunk 2077 dari CD Projekt Red. Gim RPG first person shooter yang sudah sangat dinanti-nantikan banyak orang tentunya.
Cyberpunk 2077 (greenmangaming.com)
Sayang, Google tidak mengatakan secara pasti kapan game akan tersedia di Stadia. Meskipun tanggal rilis Cyberpunk 2077 pada platform lain telah ditentukan pada 16 April 2020.
Mortal Kombat 11 juga akan tersedia di platform pada bulan November nanti. Google juga mengatakan Stadia akan menjadi rumah bagi The Elder Scrolls Online dan Borderlands 3. Superhot, yang juga datang di Nintendo Switch, juga datang ke Stadia, seperti halnya Attack on Titan 2: Final Battle.
Jika masih kurang menggoda kalian beralih ke Stadia, mereka masih punya banyak koleksi lain. Google mengatakan mereka akan mendatangkan gim seperti Windjammers 2, platformer teka-teki 3D bernama Kine, Orcs Must Die! 3, sebuah remake dari Hancurkan Semua Manusia! dan Samurai Shodown.
Judul gim ini akan bergabung dengan sejumlah game yang telah diumumkan sebelumnya, termasuk Destiny 2, Watch Dogs: Legion, Darksiders Genesis, NBA 2K, Grid, beberapa judul Tomb Raider dan banyak lagi.
Google Stadia (gizmologi.id)