Atta Halilintar emang sukses sekarang, tapi dia juga penah "hidup susah" juga gengs. Gak langsung tajir mampus kayak sekarang ....
Nah, kalo di ulasan sebelumnya udah dibahas gimana Atta Halilintar ikut berjuang bertahan hidup sebelum sesukses sekarang, kita lanjutin deh ceritanya. Simak gengs.
...
Karena itu, Atta memutuskan berdagang apa aja, termasuk simcard. Uang yang dia dapat digunakan untuk membantu irang tuanya.
"Kalau bicara momen-momen susah tuh aku agak-agak terenyuh sih. Dulu pernah sampai rang tua aku tuh kerja, tapi hais itu nggak tahu mau ngash makan apa anak-anaknya pada malam hari," lanjut Atta.
Kadang, mereka makan satu dulang nasi, tapi dengan hanya sebuah telor aja. Padahal anggota keluarganya berjumlah 11 orang ya.
Miris dengan kondisi itu, Atta punya ide. Belom, belom sama kegiatan ber-YouTube-nya itu. Idenya adalah menampung makanan sisa yang dijual di supermarket dekat rumah mereka.
Atta sempat memutuskan untuk dagang apa aja biar bisa makan (Instagram @attahalilintar)
"Kan di bawah itu ada supermarket. Tiap malam, mereka pasti buang ayam bakar atau roti atau apa pun itu ke dalam plastik dan habis itu dibuang ke tong sampah. Nah, aku punya ide, gimana sebelum makanan itu ke tong sampah, aku ambil, biar adik-adik aku bisa makan enak," kata Atta.
Atta bilang, orang-orang gak tau tentang cerita ini. Orang-orang taunya Atta Halilintar tuh lahir dari anak orang kaya, udah senang dari lahir.
Doi juga pernah mungut makanan yang tinggal dibuang (Instagram @attahalilintar)
"Padahal orang enggak tau behind the story kenapa gue punya semangat kayak gini. (Orang taunya) gue nggak pernah susah atau gue nggak pernah berjuang. Mungkin orang hanya bilang ini orang instan," kata Atta.
Ya, begitulah kisah hidup Atta Halilintar yang ikut berjuan demi bisa bertahan hidup. Sukses emang selalu bermula dari bawah ya gengs. Bersyukurlah kalian.
Orang-orang taunya doi tajir secara instan (Instagram @attahalilintar)