Bandar Narkoba Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 10

Seorang bandar narkoba diburu polisi hingga ke apartemennya. Namun ia malah menemui ajal karena jatuh dari lantai 10.

Memburu kejahatan adalah tugas kepolisian Indonesi. Termasuk menangkap bandar narkoba yang meresahkan masyarakat. Dan kejadian mengenaskan tak jarang hadir dalam upaya ini.

Seperti yang dialami oleh bandar narkoba bernama Aldi. Ia meninggal saat digrebek oleh polisi di apartemen Season City, Jakarta Barat, Selasa, 13 Agustus 2019 pukul 18.30 WIB. Buronan ini tewas terpeleset dari lantai 10 ketika bersembunyi dari kejaran polisi.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Aldi berusaha sembunyi di pinggir balkon apartemennya saat mengetahui kedatangan polisi. Ia lantas mencoba berpindah ke balkon lain.

"Saat akan pindah ke balkon lain, Aldi terpeleset kemudian jatuh dari lantai 10 ke lantai 7. Sehingga yang bersangkutan meninggal dunia," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.

Polisi mendapatkan informasi keberadaan Aldi setelah menangkap buronan lain yaitu Rizal, 24, dan Putri Lestari, 21, di Jalan Taman Burung Waduk, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi menyita barang bukti sejumlah tiga bungkus narkotika jenis sabu seberat 7 gram dan dua plastik ganja.

Barang-barang ini ternyata di dapat dari seorang pemasok yang tinggal di apartemen Season City. Pemasok tersebut tentu saja bernama Aldi. Tetapi polisi tidak langsung menemukannya. "Di pintu lift apartemen ditemukan tersangka bernama Bela Ainun, 22 tahun," beber Argo.

Polisi lantas membawa Bela ke dalam unit apartemen dan melakukan penggeledahan. Di sana ditemukan barang bukti berupa empat plastik sabu seberat 100 gram dan 11 bungkus ganja seberat 1,5 kg. Bela juga diinterogasi polisi karena bukan dia target utamanya.

Bandar narkoba terjatuh dari lantai 10 (medcom.id)

Bela akhirnya mengaku bahwa barang haram itu milik pacarnya, Aldi. Meskipun ia tak menyebutkan di mana Aldi berada saat itu. Polisi tetap melakukan penggeledahan dan akhirnya menemukan tersangka. 

"Dikarenakan tidak diketemukannya Aldi, kemudian tim melakukan pengecekan ke unit apartemen sebelah dengan didampingi oleh security. Ternyata dia bersembunyi di pinggir balkon," beber Argo.

Nahas memang nasib Aldi ini. Tetapi semua tak akan terjadi jika dia tidak sembunyi saat hendak ditangkap, dan lebih jauh lagi ia tak harus menjadi bandar narkoba.

Bandar narkoba (verywellmind.com)