Percaya nggak sih sama istilah putus baik-baik? Mungkin kamu ngerasa kalau baik-baik aja, ya kenapa putus?
Tapi memang memungkinkan banget kok buat mengakhiri sebuah hubungan secara baik-baik. Malah, ini termasuk cara putus yang dewasa karena di akhir hubungan, kalian masih akan bertemu dan bicara banyak hal soal hubungan ini.
Nah, kalau kamu saat ini lagi pengen putus, coba deh pertimbangkan hal-hal berikut ini biar hubungan lebih enak walaupun akan segera berakhir.
Ingat hal baik dari masing-masing
Sebelum putus, coba deh ingat-ingat lagi momen indahmu bersama si dia. Apa aja yang udah kalian lewati, usaha apa aja yang udah berhasil dilakukan demi hubungan ini.
Nggak cuma kamu aja, minta pasanganmu melakukan hal yang sama. Biarpun belakangan ini lagi banyak masalah yang mungkin udah bikin sama-sama muak, setidaknya kalian jadi ingat bahwa banyak juga lho hal baik dari kedua belah pihak.
Diskusi sebelum putus (elcrema.com)
Saling mencurahkan perasaan
Ajak pasanganmu bicara dari hati ke hati. Ungkapkan semua perasaanmu dan segala unek-unek soal betapa kesalnya kamu terhadap pasangan. Kamu juga boleh bilang hal-hal apa aja sih yang sering bikin kamu marah, kebiasaan dia yang nggak bisa kamu toleransi, dan segala hal yang mengganggu pikiranmu.
Lakukan ini bergantian ya biar kamu juga tau sebenarnya apa sih kekuranganmu yang bikin dia pun ingin putus. Ya, itung-itung saling introspeksi diri secara terbuka. Walaupun hubungan udah nggak bisa diselamatkan, seenggaknya bisa jadi bahan kamu berkaca dan nggak mengulanginya lagi dengan pasanganmu nantinya.
Alasan mengakhiri hubungan
Ceritakan pada pasanganmu dengan jelas sebenarnya apa sih alasanmu ingin putus. Mungkin kamu kurang suka sama sikapnya, kebiasaan kalau marah, susah dihubungin, sering menuntut, suka melarang dan membatasimu, atau pernah mergokin dia bohong.
Pokoknya kasih tau sejelas-jelasnya tanpa menutupi satu hal pun soal ini. Seenggaknya dia pun tau dengan pasti kenapa kamu ingin putus.
Ngobrol sebelum putus (bostonmagazine.com)
Urusan logistik
Bukan nggak mungkin kamu dan pasangan sesuatu yang dipakai bersama, ini bisa termasuk tabungan bareng, tempat tinggal, kendaraan, gadget, barang-barang lain, atau sesederhana tagihan Netflix berdua.
Ini penting lho untuk dibicarakan, biar nggak nambah-nambahin masalah.
Bicarakan hubungan setelah putus
Kalau semua udah clear, bisa juga didiskusikan bagaimana hubungan kalian pasca putus. Apakah butuh waktu sendiri-sendiri dulu, bisa langsung baik-baik aja berteman, masih bisa main bareng, masih boleh curhat, atau memilih untuk nggak berkomunikasi dan ketemuan dulu dalam waktu beberapa bulan, misalnya.
Menuju putus baik-baik (lifealth.com)