Pacaran jaman dulu sama jaman now beda banget gengs. Dulu, pacaran tuh sebenernya simpel ... ungkapkan perasaan terus jalani hubungan deh. Lah sekarang emang gitu juga, tapi jadi ribet karena banyak hal gengs.
Nah, pacaran yang dilakukan di generasi para milenial nih, dianggap cukup sulit dan rumit. Kenapa?
Seperti dikutip dari CNN Indonesia, penelitian terbaru menunjukkan bahwa generasi milenial tak mampu pacaran lantaran mereka nggak punya uang. Sekali lagi ... nggak punya uang. Bener?
Ya, bagaimana pun juga, pacaran ya tetep butuh duit gengs. Kan perlu ke kafe, makan, nonton, jalan ke mana gitu, beli bensin, bunga, dan itu butuh duit! Itu sih baru kebutuhan yang standar aja ya.
Nah, riset tentang generasi milenial dan ketidakpunyaan duit untuk berpacaran dilakukan oleh peneliti dari situs kencan Match. Studi ini dilakukan setiap tahun untuk menganalisis para jomblo milenial, cowok dan cewek di Amerika Serikat (AS). Lebih dari lima ribu jomblowan dan jomblowati ikut serta dalam studi ini.
Pacaran jaman dulu tuh beda sama jaman now (shutterstock.com)
Hasil dan studi ini mengungkap bahwa mayoritas dari mereka jelas pengin menjalin hubungan asmara, pacaran. Sayangnya, sepertiga dari para milenial itu mengaku nggak bisa mewujudkan cinta mereka karena terhalang masalah keuangan.
Menurut mereka, biaya pacaran jaman sekarang tuh mahal banget.
Match mendapati bahwa biaya pacaran di AS bisa mencapai 102 dollar AS, atau sekitar Rp1,4 juta. Biaya itu ditukar dengan makan malam romantis, sebotol anggur, dan tiket nonton film berdua. Duh!
Katanya, milenial tuh gak punya duit buat pacaran (idntimes.com)
Sementara di Indnesia, biaya pacaran sebenernya relatif murah sih. Dana yang dikeluarkan pada agenda pacaran di akhir pekan, weekend, kira-kira berkisar di angka Rp100 ribu gengs. Tapi itu relatif, beda kota ya beda pengeluaran juga dong. Yang pasti sih masih di bawah Rp1 juta.
Temuan menarik lainnya, 20 persen milenial tuh mengaku harus mencapai tingkat pendapatan tertentu sebelum menjalin hubungan yang serius. Sementara 23 persen lainnya ingin mencapai karier tertentu sebelum menjalin cinta.
Yang menarik lagi nih ... meski sama-sama kesulitan dalam perihal finansial, generasi milenial tuh mantap menatap masa depan cintanya. Mereka yakin bisa berhasil menemukan cinta yang mereka inginkan.
Soalnya, biaya pacaran jaman sekarang mahal banget (glamour.com)
"Cinta, seks, dan bentuk romansa modern berkembang pesat di Amerika, dari milenial hingga generasi senior. Kekhawatiran dan ketakutan mengenai ketidakpedulian anak muda saat ini mengenal cinta dan komitmen sama sekali salah. Mereka hanya kesulitan menemukannya," kata Helen, seorang antropolog untuk Match.
Nah, kalo begini ... apa pendapat kalian? Apa kalian sepakat sama kenyataan bahwa kalian sebenernya nggak punya duit? Duit sendiri ya, bukan dari orang tua loh.
Tapi gapapa, banyak alternatif lain asal bisa bareng terus (shutterstock.com)