Di berbagai negara, candi merupakan salah satu daya tarik wisata. Meski merujuk pada bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha, kebanyakan candi dibangun begitu megah jadi wajar aja banyak orang penasaran untuk melihatnya secara langsung.
Sebenarnya candi difungsikan sebagai tempat pemujaan dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha. Candi sendiri merupakan bangunan replika tempat tinggal para dewa yang sebenarnya. Nggak heran ya kalau arsitekturnya dihiasi berbagai ukiran, pahatan, relief, serta arca yang detail dan megah.
Mengingat fungsi dan sejarahnya, tentunya kamu nggak bisa sembarangan berwisata ke candi, meski memang dibuka untuk umum. Ada beberapa aturan nggak tertulis yang wajib kamu patuhi, misalnya empat hal berikut…
Perhatikan pakaian
Pilih pakaian yang sopan waktu kamu berkunjung ke candi. Celana panjang dan kaos bisa jadi pilihan yang aman, dibanding celana pendek dan crop top. Karena kemungkinan kamu akan berjalan-jalan di area candi yang luas, sebaiknya pilih alasa kaki yang nyaman, seperti sneakers.
Ingat, beberapa candi masih digunakan sebagai tempat ibadah dan kamu pun harus menyesuaikan diri. Meski candi yang kamu datangi nggak lagi dipakai ibadah, seenggaknya kamu menghargai nilai historisnya.
Wisata ke candi (cauchymurtopo.wordpress.com)
Jangan merusak
Mungkin kamu memang nggak bermaksud merusak candi, tapi memindahkan batu, menginjak, duduk atau berdiri di atas bangunan candi berisiko merusak. Jangan terlalu heboh ketika berkunjung di candi, melakukan hal-hal berlebihan demi foto, dan berlarian. Jadilah pengunjung yang sopan selama berada di kawasan candi.
Jangan melakukan vandalisme
Ingatlah bahwa candi merupakan bangunan peninggalan dari masa lalu dan harus dijaga sebaik mungkin agar terus ada sampai anak cucu kita nanti. Karena usianya yang udah tua, kamu nggak tahu mungkin ada beberapa bagian candi yang lebih rapuh jadi jangan merusaknya. Jangan terpikir untuk melakukan vandalisme seperti mencorat-coret. Percayalah, itu norak banget, gengs!
Wisatawan di Candi Prambanan (adlienerz.com)
Menghormati orang yang sedang beribadah
Waktu kamu ke candi dan ada yang lagi beribadah, ingatlah untuk menghargai mereka, gengs. Misalnya, di Candi Borobudur setiap Waisak biasanya akan melepas ribuan lampion yang akhirnya mengundang minat wisatawan. Tapi kamu harus tau kalau momen itu bukan hanya lucu-lucuan menerbangkan lampion, tapi merupakan rangkaian acara perayaan Tri Suci Waisak.
Saat itu, umat Buddha akan memperingati ahirnya Sidharta Gautama, tercapainya Sidharta Gautama dalam tahap penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan hari di mana Buddha Gautama wafat. Jadi ketika berada di candi pada momen itu, kamu sangat disarankan untuk tertib dan mengutamakan kepentingan mereka yang sedang beribadah.
Ibadah di candi (centraljavacorridor.id)