Waktu emang jadi nggak kerasa ya pas buka-buka media sosial. Kayaknya cuma stalking gebetan, nonton instastory teman-temanmu, terus lihat-lihat online shop, eh tau-tau udah beberapa jam aja kamu megang handphone.
Padahal waktu tersebut sebenarnya bisa banget lho kalau kamu manfaatin buat hal yang lebih penting. Tau nggak sih kalau kamu bisa kapan aja nyobain puasa media sosial dan bakalan dapetin keuntungan berikut ini.
Menikmati waktu dengan kegiatan positif
Selama puasa medsos, kamu bisa banget memanfaatkan waktu buat melakukan hal-hal positif, misalnya belajar hal baru atau mencoba pengalaman baru. Misalnya nih total dalam sehari kamu bisa 3 jam main sosmed, alihkan aja 3 jam itu buat belajar masak, kursus jahit, belajar bahasa asing, olahraga, atau baca buku. Jadi lebih berfaedah, kan?
Media sosial (econsultancy.com)
Terhindari dari hal negatif
Sadar nggak sih kalau kamu bisa mendadak negatif kalau keseringan buka medsos? Misalnya nih, kamu lihat teman pamer belanjaan atau liburan mulu, lalu kamu mikir kok enak banget ya jadi dia, nggak kaya kamu yang kayaknya mau apa-apa tuh susah dan penuh perjuangan.
Belum lagi pas lihat temen hobi posting foto sama pacarnya, kamu jadi iri. Teman baru nikah, kamu iri karena pacar aja nggak punya. Hal-hal semacam ini sebenarnya bahaya lho. Kalau sering ngerasa kayak gini, mungkin kamu memang butuh puasa medsos dulu, gengs.
Bisa lebih produktif
Selagi nggak sibuk sama medsos, kamu pun akan jauh lebih produktif ngerjain tugas atau kerjaan. Jadinya, kamu nggak dikit-dikit cek handphone, nggak ngerasa perlu selalu update atau posting sesuatu. Kebiasaan ini lama-lama akan berdampak baik buat kamu, gengs.
Dampak negatif medsos (ethosnews.com)
Lebih fokus sama orang terdekat
Kadang kamu terlalu sibuk posting segala hal yang terjadi di kehidupanmu, tahu kabar teman hanya dari postingannya, bahkan sampai mengucapkan selamat atas kebahagiaan temanmu yang misalnya baru nikah atau melahirkan, cuma sempat lewat medsos. Inilah saatnya kamu kembali ke dunia nyata, gengs.
Ayo temui teman-temanmu secara langsung, ngobrol bertatap muka, dan bangun lagi hubungan dengan orang-orang terdekatmu.
Waktunya mendekatkan diri dengan teman dan keluarga (aifs.gov.au)