Bahagia tuh emang sederhana kok gengs. Kalian emang bisa menertawakan apa aja yang ada di sekeliling kalian. Ya, saat ini juga. Tapi dengan cara itu mungkin belom tentu awet ya bahagianya.
Kalian mending tuh kurangin marah-marah untuk hal-hal yang nggak perlu. Kalian juga perlu untuk menghindari stres karena bakal berujung nggak bahagia gengs.
Kalian pengin bahagia? Seperti dikutip dari Verywell Mind, kalian bisa jadi orang yang bahagia kok, coba deh ikutin cara-caranya berikut ini.
1. Temukan kebahagiaan baru
Sebuah studi yang dilakukan British Household Panel tahun 2007 lalu mengungkapkan bahwa kebahagiaan bisa dimulai dari sesuatu yang baru yang didapatkan seseorang.
Nggak perlu hal-hal yang besar, yang mahal ... nggak perlu! Kalian bisa mulai dari apa yang ada di sekeliling kalian dulu kok.
Temukan sendiri kebahagiaan baru kalian (freepik.com)
2. Berdekatan dengan orang yang bikin bahagia
Frammingham Heart Study juga bikin penelitian tahun 2008 lalu tentang kebahagiaan ini. Menurut penelitian itu, seseorang yang dikelilingi orang-orang yang membuatnya senang cenderung menjadi bahagia di masa depannya.
Menurut penelitian, setiap peran memiliki tingkat kebahagiaan masing-masing. Bahagia bersama pasangan misalnya, tingkat kebahagiaan seseorang bisa mencapai 16 persen. Sementara dengan keluarga atau saudara kandung bisa mencapai 28 persen.
Kalo bahagia liat mantan dengan yang lain gimana ya? Hehehe.
Deketin deh orang-orang yang bikin kalian hepi (youworkforthem.com)
3. Ingatlah kenangan yang positif
Sebuah studi di Australia yang meneliti 300 pemuda menunjukkan bahwa mereka yang mengingat-ingat kenangan positif bisa menunjukkan emosi negatif. Marah, stres, depresi, bisa segera sirna.
Temuan ini menunjukkan bahwa hanya dengan mengingat-ingat kembali masa-masa ketika seseorang melewati tantangan atau pengalaman mengatasi masalah hidup yang berat, justru efektif. Hal itu akan membuat suasana hatinya jadi lebih bahagia gengs. Coba deh.
Kenangan positif bikin kalian bahagia, jangan dibuang (shutterstock.com)
4. Prioritaskan diri pada spiritualitas dan hubungan sosial
Studi tahun 2019 ini dari Korean Generan SocialSurvey (KGSS) menjelaskan bahwa orang-orang yang mengutamakan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya, entah teman, keluarga, atau pasangan, memiliki peluang lebih besar untuk bahagia.
Persentasenya bisa lebih besar dari mereka yang mementingkan pencapaian eksternal macam uang, pendidikan, hingga pekerjaan.
Nah, temuan ini ingin menyampaikan pada kita, untuk jadi bahagia kita tidak perlu tergantung kekayaan atau kebahagiaan sementara. Kita cukup mengejar jati diri dan memprioritaskan diri, keluarga, teman, dan pasangan. Coba deh.
Kalian tau kok cara untuk bahagia, simpel (pixabay.com)