Kualitas Udara Jakarta Buruk, Lalu Kita Harus Apa?

Menurut AirVisual, kualitas udara di Jakarta termasuk sangat enggak sehat. Terus kita harus ngapain ya?

Menurut AirVisual, situs penyedia peta polusi udara online,  kualitas udara di Jakarta termasuk kategori very unhealthy alias nggak sehat. Untuk kategori yang sangat nggak sehat, ada di rentang nilai AQI 200-300, Jakarta pernah berada di 240. 

Kualitas udara yang dianggap buruk ini bisa berisiko pada masalah kesehatan warganya, misalnya mengalami pembengkakan jantung dan masalah paru-paru. Dengan kondisi udara Jakarta yang buruk ini, lantas kita harus apa?

Melindungi diri dari polusi

Meski nggak bisa melindungi secara keseluruhan dari polusi, seenggaknya pakailah masker setiap beraktivitas di luar ruangan, apalagi waktu tingkat kekotoran udara lagi parah. Tapi nggak sembarang lho, sebaiknya kamu pilih masker N-95 atau P-100 karena dapat memastikan mulut dan hidung akan terlindungi. 

Menjalankan pola makan sehat

Kalau masih susah menghindari paparan polusi, seenggaknya kamu bisa memperkuat pertahanan tubuh agar nggak mudah terserang penyakit. Ya, caranya dengan menjalankan pola makan yang sehat. Cara ini juga dilakukan agar racun dalam tubuh bisa keluar secara maksimal. 

Dalam pola makan sehari-hari, pastikan kamu mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan tambahkan infused water dari buah, sayur, atau rempah.

Masker N-95 (global.rakuten.com)

Menaruh tanaman dalam ruangan

Tentu sulit mengontrol tingkat polusi udara di luar rumah, tapi untuk di dalam rumah, kamu bisa melakukan berbagai upaya agar udaranya lebih bersih. Salah satunya dengan memiliki tanaman di dalam ruangan yang bisa bantu membersihkan udara, misalnya beringin karet, bamboo palm, palem kuning, lidah buaya, dan lidah mertua. Udara dalam ruangan bisa lebih segar dengan adanya tanaman ini. 

Mempraktikkan gaya hidup zero waste

Susah ya untuk zero waste? Seenggaknya, less waste dulu deh. Seperti yang kita ketahui, kemasan plastik, kardus, styrofoam, dan alumunium adalah penyumbang terbesar atas polusi udara, pun sulit terurai. Sebaiknya, pilih kemasan yang bisa didaur ulang, jangan pilih barang-barang sekali pakai, bawa tas belanja, tumbler, dan sedotan stainless steel bisa jadi pilihan yang mudah dilakukan sehari-hari.

Tanaman dalam ruangan (sunset.com)

Beralih ke transportasi umum

Kata Yoga Adiwinarto, Country Director Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, kalau masyarakat ingin merasakan udara kota yang bersih, maka harus mulai beralih ke kendaraan umum. Soalnya, hal ini bisa mengurangi polusi udara dan lingkungan jadi lebih sehat.

Menurut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih Andono, memang banyak faktor yang menyebabkan kualitas udara di Jakarta menurun. Salah satunya, debu akibat proyek pembangunan di DKI Jakarta.

"Debu akibat berbagai proyek pembangunan tersebut turut menurunkan kualitas udara di Jakarta, hal ini cukup wajar sebagai kota metropolitan yang sedang giat membangun," ujarnya. 

Nah, makanya Andono mengimbau masyarakat buat ikut berperan buat meningkatkan kualitas udara, salah satunya dengan cara meninggalkan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Kamu bisa perbanyak jalan kaki dan bersepeda untuk beraktivitas ya.

Transportasi umum (jakartamrt.co.id)