Ternyata, sejumlah "kiamat" benar-benar pernah terjadi di Bumi ini. Tapi itu terjadi jauh sebelum manusia ada, persisnya ketika Bumi masih labil kala itu. Sebutlah zaman prasejarah.
Saat itu, planet tempat kita tinggal ini bergejolak hebat akibat bencana alam dahsyat. Saking dahsyatnya, bencana itu serupa kiamat gengs.
Demi mengetahui hal ini, para ilmuwan telah lama mempelajari berbagai detail diikuti sejumlah temuan-temuan yang menarik. Yang paling banyak diketahui ya ketika peradaban dinosaurus lenyap akibat Bumi ditumbuk batu meteor raksasa.
Nah, ternyata nggak cuma peristiwa itu loh gengs. Seperti dikutip dari Listverse, simak deh sejumlah "kiamat" yang pernah terjadi di Bumi.
1. Asteroid yang punahkan dinosaurus
Sekitar 66 juta tahun yang lau, Bumi pernah mengalami "kiamat" gengs. Tepatnya ketika masih jaman dinosaurus dulu, Bumi dihantam sebuah batu meteor raksasa. Akibatnya, peradaban dinosaurus lenyap. Mereka punah.
Saat meteor raksasa menghantam Bumi, sinar matahari selalu terhalau karena asam sulfur yang dibawa meteor tadi menyelimuti atmosfer. Suhu Bumi secara global menurun dan kehidupan yang ada di darat dan di laut pun mati semua.
Bayangin deh, temperatur Bumi turun lebih 26 derajat Celcius. Kondisi ini terjadi selama 3 tahun, dan sekejap Bumi pun membeku. Karena nggak ada cahaya matahari, seluruh permukaan Bumi pun diselimuti es.
Pendinginan dalam jangka waktu lama ini disebabkan oleh aerosol sulfat. Inilah yang menyebabkan dinosaurus punah. Diperlukan 30 tahun agar kondisi Bumi kembali normal. Makanya, hal itu tercatat sebagai salah satu "kiamat" besar yang terjadi di Bumi.
"Kiamat" telah berulang kali terjadi di Bumi (independet.co.uk)
2. The Great Dying
"Kiamat" yang selanjutnya diberi nama "The Great Dying" atau fenomena kepunahan massal terbesar di kehidupan Bumi. Hal ini malah terjadi jutaan tahun sebelum dinosaurus ada.
Kejadian itu sekitar seperempat miliar tahun yang lalu, tepat di akhir era Permian. Ada sekitar 90 persen kehidupan Bumi musnah karena bencana tersebut. Sisanya cuman 4 persen aja yang bisa bertahan dan selamat. Itu juga hanya ekosistem laut aja.
Hal ini terjadi akibat banjir erupsi basal dari letusan supervulkanik dari kawasan yang kini menjadi daratan Siberia. Parahnya, letusan mahadahsyat itu nggak terjadi di gunung. Tapi dari bukaan besar dalam tanah ketika Bumi cuma satu benua aja yang bernama Pangea.
Letusan itu mencakup area seluas 3 juta kilometer kubik. Fenomena ini bahkan terjadi selama jutaan tahun lamanya. Pokoknya, Bumi diselimuti karbon dan sulfur dioksida yang tinggi.
Kebayang gak tuh kayak gimana kalo kita hidup masa itu? (advocator.ca)
3. Zanclean Flood
Sebuah banjir mahadahsyat juga pernah terjadi di Bumi. Ini disebut "kiamat" pula meski skalanya tergolong kecil. Tapi hebatnya, ekosistem berubah gengs.
Kejadian itu berlangsung sekitar 5 juta tahun yang lalu di area yang sekarang menjadi selat Gibraltar. Soalnya, dulu Laut Mediterania belom ada, Eropa dan Afrika masih tergabung menjadi satu.
Selat Gibraltar awalnya memblokade air laut sehingga Laut Mediterania kering. Namun, banjir itu membuat kawasan tersebut menjadi lautan seperti yang kita ketahui sekarang.
90 persen cekungan di kawasan itu terisi dalam periode dua tahun dengan kecepatan isi 10 meter per hari. Berarti itu adalah banjir air laut terbesar dalam sejarah Bumi.
Semua flora dan fauna yang hidup di kawasan itu musnah seketika dan terganti dengan munculnya area laut yang baru. Laut itu kemudian memisahkan benua Afrika dan Eropa.
Selat Gibraltar di pojok kiri bawah, dan Laut Mediterania (newsweek.com)
4. Hujan meteor
Bumi juga pernah mengalami "kiamat" ketika planet ini dihujani meteor-meteor raksasa. Hujan meteor itu beneran terjadi pada 3,9 miliar tahun yang lalu.
Fenomena hujan meteor itu diberi nama "Late Heavy Bombardment". Bencana ini merupakan bencana yang disebabkan oleh gangguan di sabuk asteroid antara Bumi dan Mars.
Meteor-meteor itu pun menghujani permukaan Bumi dan Bulan selama sekitar 100 juta tahun. Kalo hujan meteor yang kita liat sekarang itu emang cuma lewat aja. Syukur deh nggak menghantam Bumi lagi.
Hujan meteor dahsyat pernah hantam Bumi dan Bulan (universe-review.ca)
5. Younger Dryas dan "kiamat" Danau Agassiz
13 ribu tahun silam, ada banyak sekali megafauna di kawasan Amerika Utara. Nah, kepunahan hewan-hewan seperti mastodon, sabertooth, dan kungkang raksasa juga terjadi lantaran "kiamat" gengs.
Kepunahan mereka terjadi lewat sebuah fenomena yang bernama Younger Dryas. Masa itu adalah jelang akhir zaman es. Bumi saat itu sedang mengalami pemanasan dan gletser pun mulai menyurut.
Tapi tiba-tiba, pemanasan Bumi itu terhenti dan temperatur global Bumi anjlok seketika. Temperatur dingin itu berlangsung selama lebih dari 1.000 tahun dan memunahkan spesies-spesies yang hidup di zaman itu.
Runtuhnya bendungan es alami Danau Agassiz-lah yang menyebabkan "kiamat" tersebut. Bendungan alami yang luasnya mencapai 1 juta hektar itu jebol. Arus air di dalamnya menyebar dan membuat temperatur Bumi labil. Dampaknya, Bumi jadi tak bersahabat lagi untuk ditinggali makhluk hidup kala itu.
Jadi itu dia gengs beberapa "kiamat" yang pernah terjadi di Bumi. Meskipun memang sih terjadi jauh sebelum manusia ada. Tapi kalian emang harus tau hal ini.
Ya kebayang lah gimana dunia yang isinya es semua (fortune.com)