Lupa tuh emang manusiawi gengs. Kita semua pasti sering melupakan sesuatu, dan bisa aja setiap hari. Yang dilupain juga bisa apa aja, mulai dari yang sepele sampe yang penting banget. Dari lupa kunci kendaraan, lupa pacar, sampe kenangan (*halah).
Ada yang menyebut kalo seseorang sering lupa sesuatu berarti mereka adalah orang cerdas. Sebaliknya, orang sering lupa bisa jadi ada masalah kesehatan yang bikin orang itu jadi pelupa. Kecuali udah tua ya.
Nah, kalo kalian masih muda dan berbahaya tapi sering lupa, kalian bisa coba metode seru dari Jepang nih. Metode itu bernama "poka-yoke" yang berarti "anti-kesalahan".
Seperti dikutip dari Kompas.com, metode ini dipopulerkan oleh Shigeo Shingo,seorang insinyur Toyota tahun 1960-an silam. Metode "poke-yoke" pertama kali digunakan untuk memastikan para pekerja untuk tidak melewati langkah-langkah yang bisa mengacaukan proses produksi. Terutama saat perakitan gengs.
Aduh lupa nih! (understandingrelationships.com)
Cara yang diterapkannya pun cukup unik. Jadi kita seolah-olah membuat pertanyaan untuk menghapus file di komputer dalam kepala kita: "Apakah kamu yakin akan menghapus file ini?"
Selama kita bisa jujur dan sadar pada diri sendiri dengan kesalahan yang dibuat, kita bisa menerapkan "poke-yoke" ini.
Contoh penerapannya adalah dengan mengenali kesalahan tersebut. Misalnya, kalo kalian lagi nongkrong terus meletakkan dompet atau kunci di meja. Kalo kalian sering lupa, kalian bisa cek lagi barang-barang berharga tersebut apa udah di tempatnya atau belum.
(fortune.com)
Nah, kalo misalnya mandi nih ... kalian lupa udah sabunan atau belum, kalian bisa liat posisi sabunnya. Untuk mengingat kalian udah sabunan atau belum (*dih jorok banget nggak sabunan), letakkan sabun dalam posisi terbalik kalo udah dan posisi muka kalo belum. Tujuannya untuk menandakan apa kalian udah atau belum sabunan tuh pas mandi. Hehehe.
Kalo lupa ngerjain tugas atau PR nih, kalian juga bisa terapkan "poka-yoke" ini dengan kembali mengecek tanggal penulisannya atau tanggal diberi tugasnya. Pokoknya emang kita jadi dituntut untuk lebih sadar soal tanda dan waktu gengs.
Biar nggak lupa, kalian bisa menandai barang-barang gengs (giphy.com)
Dengan menerapkan "poka-yoke" ini, minimal kalian bisa mengantisipasi kelupaan kalian terhadap sesuatu. Kalian masih punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kalian dengan meneruskannya atau membatalkannya.
Prinsip "poka-yoke" ini juga fleksibel banget. Jadi, kalian bisa terapkan untuk banyak aspek dalam kehidupan kita yang dinamis ini gengs.
Yang paling penting, kita emang perlu sadar tentang kesalahan diri sendiri. Untuk itu, kita memerlukan kecerdasan emosional. Maka, jujurlah pada diri sendiri dulu gengs.
Coba deh. Oke.
Kalian bisa menerapkan "poka-yoke" ini biar nggak lupa lagi (giphy.com)