Buat kamu yang pengen cari suasana berbeda di Jakarta untuk sekadar jalan-jalan dan nongkrong murah meriah, cobain deh ke Banjir Kanal Timur yang biasa disebut BKT. Seperti namanya, tempat ini punya hubungan dengan banjir Jakarta, tapi kok jadi tempat nongkrong? Yuk cari tahu informasi lengkapnya!
Sejarah
Mulai dari sejarahnya, BKT memang dibangun untuk melindungi area Jakarta Timur dan Utara dari banjir yang meluap dari Sungai Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, dan Cakung. Pembangunannya diyakini dapat mengurangi genangan di 13 kawasan rawan genangan. Juga bisa melindungi permukiman, kawasan industri, dan pergudangan,
Selain itu fungsi BKT juga dimaksudkan untuk prasarana konservasi air untuk pengisian kembali air tanah dan sumber air baku, serta prasarana transportasi air.
Suasana BKT (sungai-di-indonesia.blogspot.com)
Jadi tempat nongkrong, olahraga, dan belanja
Di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, BKT mendadak jadi tempat nongkrong bersama teman atau keluarga. Kanal sepanjang 23,5 km ini membentang mulai dari Kebon Nanas, Jakarta Timur hingga Pantai Marunda, Jakarta Utara.
Setiap sore, tepian BKT selalu ramai oleh pengunjung dan pedagang. Ada yang hanya duduk-duduk santai menikmati suasana, juga ada yang memilih olahraga seperti jogging, bersepeda, senam, sampai skateboard.
Selain nongkrong santai atau olahraga, di BKT kamu bahkan bisa belanja, lho. Banyak lapak-lapak pedagang yang menjual pakaian, aksesoris, kosmetik, dan sebagainya.
Menjelajahi BKT
Kalau kamu penasaran sama daya tariknya BKT, bisa coba mengeksplor kanal banjir ini. Pada waktu-waktu tertentu, biasanya ada pasar malam dan perahu yang bisa kamu naiki untuk menyusuri BKT. Nah, kalau kamu datang ke arah Pantai Marunda, bisa sekalian lihat rumah Si Pitung dan Mesjid bersejarah Al Alam. Tentunya kamu juga bisa menikmati suasana sore di Pantai Marunda.
BKT malam hari (kompasiana.com)
Wisata kuliner
Kalau pengin makan atau cari jajanan, kamu juga bisa datang ke BKT. Soalnya di sini banyak banget pedagang makanan enak, misalnya bakso, mie ayam, sate, ketoprak, soto, ayam penyet, juga ada camilan kayak cilok, cireng, seblak, telur gulung, yakitori, dan tahu gejrot.
Nah, yang spesialnya di sini ada warung seafood lho yang punya menu kayak kerang hijau, kerang dara, udang, bahkan kepiting. Di tempat seafood ini kamu bisa pilih bumbu kuning atau bumbu pedas. Harganya pun terjangkau lho, mulai dari Rp7 ribu sampai Rp25 ribu aja.
Meski banyak pedagang makanan yang pakai gerobak, untuk makannya kamu bisa duduk lesehan di atas tikar, gengs. Seru banget ya?
Kuliner BKT (maszaladventure.com)