Warga Gaza Rayakan Ramadhan dengan Kekhawatiran Bahan Pangan

Tak ada kesukacitaan dalam menyambut Ramdan di Gaza pasca-bentrok berdarah kemarin.

Memasuki bulan suci Ramadhan, warga Gaza dilanda kekhawatiran akan sumber pangan. Kekhawatiran ini meningkat pasca-bentrok dengan militer Israel beberapa hari lalu yang menewaskan 60-an orang dan melukai ribuan lainnya.

Kini 80 persen populasi warga Gaza, sekitar 2 juta jiwa, sangat membutuhkan bantuan, terlebih sandang, pangan, dan papan. Kondisi di wilayah Gaza juga kian memprihatinkan, hampir setiap rumah di Gaza ada satu anggota keluarga yang terluka karena mereka menjadi martir dalam aksi protes berdarah di peringatan Nakba ke-70, 14 Mei 2018 kemarin.

Kondisi Gaza amat menyedihkan, bahkan suasana Ramadhan yang menyenangkan pun nyaris tak terasa di sana. Padahal, bulan Ramadhan biasanya dirayakan warga di Gaza, namun sejak insiden kemarin, Gaza jadi mencekam dan warga kesulitan secara ekonomi.

Warga tak mampu membeli daging dan memberi makan untuk keluarganya. Jumlah anggota keluarga yang cukup banyak tak cukup jika hanya diberi makan nasi atau gandum.

twitter

twitter