Epic Games Beli Developer Dibalik 'Rocket League'

Psyonix, developer dibalik kesuksesan gim 'Rocket League' sekarang menjadi milik Epic Games. Rencana apa yang akan dilakukan Epic dalam pembelian ini?

Salah satu strategi Epic Games untuk membangun toko gim online eksklusif adalah dengan membeli studio-studio terkenal. Dikabarkan bahwa perusahaan telah mengakuisisi developer dibalik gim 'Rocket League' Psyonix dengan jumlah yang tidak disebutkan. 

Pembelian ini akan membawa gim sepakbola kendaraan ke Epic Games Store pada akhir tahun 2019. Tak perlu ditutup-tutupi, yang membuat orang khawatir tentang nasib Liga Rocket yaitu akankah ia menghilang dari Steam?

Untung saja Epic mengatakan bahwa pihaknya "tidak memiliki rencana" untuk berhenti menjual game tersebut di Steam. Tetapi mereka akan menjamin bahwa pelanggan yang ada di Epic Games Store akan "terus mendapat dukungan."

Psyonix mengatakan kesepakatan itu akan membantunya memperluas permainan dengan cara yang "tidak bisa dilakukan sendiri sebelumnya." 

Bantuan Epic "secara signifikan meningkatkan" ruang lingkup esports, misalnya. Studio ini juga telah menjadi mitra Epic sejak era Unreal Tournament. Mereka berkerjasama dalam Unreal Tournament 2004, Gears of War dan Mass Effect 3. 

Dan bahkan serikat pekerja mengatakan bahwa pembelian ini "masuk akal dalam banyak hal." Kantor dari kedua perusaahaan ini dekat secara fisik. Psyonic yang berkantor di Raleigh, relatif dekat dengan kampung halaman Epic di Cary.

Rocket League (humblebundle.com)

Epic telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki rencana yang pasti untuk menghapus Rocket League dari Steam. 

"Rencana jangka panjang akan diumumkan di masa depan," menurut juru bicara Epic. Meskipun tidak menjamin bahwa Rocket League akan tetap berada di Steam tanpa batas waktu - hanya saja Epic belum mengkonfirmasi rencana-rencana mereka yang lain.

Epic Games Store (ghacks.net)