Dilansir dari Daily Hunt, Afrika Selatan menjadi negara yang memiliki angka kasus perkosaan tertinggi. Diperkirakan, sekitar 5.000.000 kasus perkosaan terjadi setiap tahunnya.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, negara kita memang belum sebanyak negara asal Benua Hitam itu. Berdasarkan data rilisan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, terdapat 385.446 kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi pada tahun 2017.
Namun, bukan berarti kita boleh bernafas lega. Bagaimanapun, perkosaan adalah tindak yang harus dihindari, dilawan dan jika melihat, segera dihentikan.
Apalagi jika jenis kasus perkosaan yang diiringi dengan pembunuhan. Bukankah semua agama mengajarkan manusia untuk menghargai dan menjaga satu nyawa manusia?
Hal tersebut juga berlaku bagi para wanita. Jika ada seseorang yang mencurigakan, gak perlu takut untuk melaporkan. Pun jika pacar sudah bertindak di luar batas, adalah kewajibanmu untuk membagikan kisah itu kepada pihak berwajib.
Selain sebagai tindak preventif, juga bisa kamu gunakan untuk tindak penyadaran terhadap para pelaku. Dengan melakukan itu, setidaknya kamu bisa berperan penting dalam mengurangi angka perkosaan di lingkungan sekitar.
Karena, jika kamu gak segera bertindak, bisa jadi 5 kasus pemerkosaan paling sadis di dunia ini bakal dialami. Sebagai pembelajaran, catat dan ingat. Lalu, jadikan landasan semangat.
Tcuna
Tcuna adalah gadis berumur 23 tahun dari India. Dan akibat diperkosa 6 pria secara bersamaan, Tcuna terpaksa meregang nyawa kala menjalani perawatan di Singapura.
Sudah jadi rahasia umum, kasus perkosaan kerap terjadi di India. Namun, apa yang dialami Tcuna bukanlah kasus perkosaan biasa.
Diketahui, usai diperkosa 6 pria, Tcuna lalu disiksa. Batang besi digunakan oleh para pelaku untuk merusak organ reproduksi miliknya.
Aruna Shanbaug
Masih dari India, Aruna adalah salah satu korban pemerkosa paling sadis di dunia. Pelakunya, setelah terbukti bersalah atas kasus perkosaan yang paling sadis ini mendapat hukuman 6 tahun dari tuntutan semula 7 tahun.
Sedangkan Aruna Shanbaug, yang diperkosa pelaku di hari pernikahan, terpaksa koma selama 42 tahun. 42 tahun, girls! Pasalnya, selain diperkosa, Aruna juga diikat layaknya seekor anjing.
Ilustrasi perkosaan (indiatoday.in)
Perlakuan itu pun membuat saluran darah gagal untuk naik kepala. Dan hal itu pula yang menjadikan Aruna koma selama 42 tahun, lalu meninggal dunia di rumah sakit.
Enno Farihah
Baru terjadi beberapa tahun yang lalu di Indonesia, nih. Kasus ini juga bisa disebut sebagai kasus perkosaan paling sadis di dunia.
Bagaimana tidak, 3 pemuda memperkosa satu gadis. Merasa nggak puas, ketiganya pun menyiksa, lalu menancapkan cangkul ke alat reproduksi milik Enno.
Aksi itu pun membuat Enno meninggal. Dan yang paling mengenaskan, salah satu pelakunya masih berusia 16 tahun!
Junko Furata
Hampir semua orang tentu pernah mendengar kasus perkosaan ini. Bisa disebut sebagai salah satu kasus perkosaan sadis dan populer di dunia.
Perkosaan ini terjadi di Jepang. Korban bernama Junkor Furata. Dirinya berusia 16 tahun saat diculik 4 laki-laki anggota Yakuza.
Ilustrasi perkosaan (catchnews.com)
Setelah diculik, diketahui Furata disekap di rumah salah satu pria. Selain itu, penculik pun memaksa Furata untuk mengabari kedua orangtuanya bahwasanya dia pergi atas kehendak sendiri.
Setelah itu, Furata pun mengalami 44 hari paling buruk yang pernah dialami manusia. Furata diperkosa 500 kali, disiksa menggunakan barbel dan cairan korek api dituangkan ke dalam tubuhnya. Semua siksaan yang jauh dari kemanusiaan!
Ilustrasi perkosaan (tribuneindia.com)