Setiap negara punya waktu berbuka puasa yang berbeda-beda. Nggak cuma negara aja, setiap kota aja punya waktu yang beda kok. Lebih dari itu, buka puasa di dalam sebuah gedung aja juga bisa gak barengan loh.
Kok bisa sih?
Ya, itu terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab. Kota metropolitan dunia ini emang punya banyak banget gedung pencakar langit. Tinggi-tinggi semua gengs. Dan semua perbedaan itu terjadi lantaran perbedaan zona waktu.
Saat bulan Ramadan, seperti dikutip dari Merdeka.com, umat muslim di Dubai umumnya berpuasa dengan durasi 14 jam 39 menit. Namun, warga Dubai yang tinggal di gedung-gedung jangkung antara lantai 80-120 bisa menjalani puasa dua menit lebih lama.
Dubai punya banyak gedung-gedung pencakar langit (thetowerinfo.com)
Gulf News melaporkan, penyebabnya adalah ketinggian. Jadi ... semakin tinggi suatu tempat, matahari akan terbit lebih cepat dan butuh waktu lebih lama untuk terbenam. Logis juga sih ....
Hal ini berlaku di banyak gedung super jangkung di negara kaya raya Uni Emirat Arab itu gengs. Neil de Grasse Tyson, seorang fisikawan Amerika Serikat, pernah menunjukkan perubahan waktu antara bagian atas dan bawah Burj Khalifa.
Gedungnya jangkung-jangkung begitu gengs (pinterest.com)
"Selama bulan Ramadan, puasa bagi umat Islam berakhir saat matahari terbenam. Namun untuk Burj Khalifa di Dubai, bangunan tertinggi di dunia, matahari terbenam 4 menit kemudian di lantai atas daripada lantai yang di bawahnya," jelas Neil.
Kepada Gulf News, Hassan Al Hariri, kepala eksekutif Grup Astronomi Dubai, mengatakan, "Kalau saya pergi ke puncak gunung, maka saya akan lebih lambat melihat matahari tenggelam karena ketinggiannya. Hal yang sama juga berlaku untuk garis khatulistiwa. Semakin ke utara Anda pergi, panjang harinya selama bulan-bulan di musim panas bakal lebih lama."
Pemandangan kota Dubai (tahawultech.com)
Setiap penambahan ketinggian 1,5 kilometer, matahari akan terbenam lebih lama 1 menit. Jadi, mereka yang tinggal atau berada di lantai 121 atau lebih tinggi lagi, harus berpuasa 4 menit lebih lama.
Waktu salah subuh pun akan dimulai lebih awal dan buka puasanya bakal lebih lambat ketimbang saat berada di permukaan tanah pada umumnya.
Jadi gimana gengs, tertarik untuk berpuasa di Dubai? Di gedung-gedung pencakar langitnya lho, lebih lama beberapa menit doang sih. Tapi kayaknya makanannya enak-enak ya pasti. Hehehe.
Buka puasa di ketinggian beda waktunya dengan berada di bawah kayak biasa (platinum-heritage.com)