Para pengendara kendaraan bermotor memang dituntun untuk fokus dan patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas. Sayang ... rambu-rambu lalu lintas terlihat seperti nggak berguna deh.
Setiap hari, ada aja beberapa pengendara yang suka melanggar rambu lalu lintas. Padahal angka kecelakaan akibat pelanggaran terhadap rambu lalu lintas tergolong sering terjadi setiap harinya.
Nah, dari sejumlah rambu lalu lintas yang berdiri di jalan raya, ada beberapa rambu yang paling sering dilanggar oleh para pengendara. Dikutip dari Liputan6.com, simak kuy rambu lalu lintas apa aja yang paling sering dilanggar para pengendara.
1. Dilarang parkir
Rambu dilarang parkir biasa menampilkan huruf P besar yang dicoret. Itu berarti kita nggak boleh parkir kendaraan kita di situ. Tapi, masih aja ada yang nekat, bahkan dijadikan lahan parkir dadakan.
Kondisi itu justru bisa merugikan pengendara lainnya. Lalu lintas kan malah jadi macet tuh. Padahal orang-orang tau kalo mereka tuh melanggar. Tapi ada aja yang masih ngotot nggak mau disalahin kalo mereka ditegur petugas.
Rambu dilarang parkir sering tidak diindahkan (jambi-independent.co.id)
2. Dilarang putar balik
Rambu dilarang putar balik umumnya berdiri di separator jalan raya. Meski separator itu terputus dan terpasang rambu itu, banyak juga tuh yang sering melanggar. Putar balik sembarangan lah.
Padahal, tujuan dipasangnya rambu itu kan karena jalan lawan arahnya cukup ramai atau kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi. Kalo dilanggar, bukannya nggak mungkin terjadi kecelakaan. Kalo gitu, siapa tuh yang dirugikan?
Rambu ini juga paling sering dilanggar (pontianak.tribunnews.com)
3. Dilarang berbelok
Rambu dilarang berbelok juga kerap dilanggar pengguna sepeda motor atau mobil. Padahal itu jelas membahayakan keselamatan pengendara yang melanggar maupun pengendara lainnya. Sadarilah bahwa tindakan pelanggaran itu sungguh amat membahayakan gengs.
Hayo ... siapa nih yang nekat? (radarmojokert.jawapos.com)
4. Dilarang melintas
Rambu lalu lintas dilarang melintas biasanya dipasang di jalan yang dibuat satu arah. Tapi jelas lah ... masih banyak yang melanggar rambu ini dengan alasan biar lebih deket atau alasan konyol lainnya.
Kalo rambu ini, siapa yang sering melanggar? (poskotanews.com)
5. Lampu lalu lintas
Ada anggapan di jalan raya. Lampu lalu lintas hijau berarti jalan, lampu kuning berarti kebut, lampu merah berarti terabas! Waduh ... ini mah parah banget ya. Jangan begitu ya gengs.
Lampu merah saat ini jadi lebih banyak disepelekan karena alasan waktu. Padahal kalo ternyata itu adalah persimpangan yang ramai dan tetap melanggar, ya tentu saja berbahaya dong buat pengemudi yang melanggar itu. Ya, kayak nggak menghormati pengemudi lainnya yang udah patuh aturan gitu.
Lampu lalu lintas juga nih, waduh! (kaltara.prokal.co)
6. Palang kereta api
Ini termasuk yang paling sering dilanggar di jalan-jalan kota nih. Palang kereta api kan untuk membatasi laju pengguna jalan ketika jalan raya bersimpangan dengan rel kereta api tuh. Kalo dilanggar ya jelas bisa ketabrak kereta kan?!
Parahnya, angka kecelakaan antara pengendara dengan kereta api tuh nggak sedikit gengs. Rata-rata juga terjadi pada mereka yang nekat menerabas palang kereta api tersebut.
Demi alasan apa pun, tolong hargai rambu lalu lintas. Setidaknya kalian bisa menghargai pengguna jalan yang lain dan berhentilah untuk jadi semaunya sendiri ya gengs.
Palang kereta api pun diterobos, ya ampun! (faktualnews.co)