Penyebab Anak Autis yang Harus Kamu Tahu, Moms

Penyebab anak autis memang belum diketahui dengan jelas. Karena sekitar 28% kasus autisme pada anak tidak diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa data penelitian yang menunjukkan penyebabnya. Berikut penyebab autisme yang perlu kamu tahu.

Penyebab anak autis belum terpecahkan dengan pasti. Autisme merupakan gangguan perkembangan yang begitu kompleks pada anak. Gejala yang muncul bisa berupa gangguan dalam bidang perkembangan, yaitu perkembangan interaksi dua arah, perkembangan interaksi timbal balik, serta perilaku.

Perkembangan jumlah anak autis saat ini kian banyak dan sangat mengkhawatirkan. Para ilmuwan menerangkan bahwa autisme terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor genetik yang juga dipicu oleh faktor lingkungan.

Berikut adalah beberapa penyebab anak autis yang sampai saat ini diduga kuat oleh para ahli:

1. Faktor genetik

Penyebab anak autis yang pertama bisa karena faktor genetik. Seperti yang dilansir dari Lifesyle Kompas, bahwa memang ada bukti yang kuat, menyatakan jika gen juga berkontribusi terjadinya aitisme. 

 Para ahli telah mengidentifikasikan ada sekiranya 20 gen yang menyebabkan gangguan spektrum autisme. Gen itu memiliki peran penting bagi perkembangan dan pertumbuhan otak serta cara sel-sel otak berkomunikasi.

Faktor genetik bisa menjadi penyebab autisme (brainkin-indonesia.com)

2. Obat-obatan

Penyebab anak autis berikutnya adalah konsumsi obat-obatan yang berlebihan. Bayi yang terpapar obat-obatan saat dalam kandungan akan mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami autisme. 

Jenis obat-obatan itu termasuk thalidomide dan valproic. Thalidomide merupakan obat lama yang dipakai untuk mengatasi gejala muntah saat kehamilan, mual, rasa cemas dan insomna. 

Bahkan, di Amerika obat thalidomide telah dilarang beredar karena banyaknya laporan bayi yang terlahir dengan kondisi yang tidak normal. Valproic sendiri merupakan obat untuk penderita bipolar disorder dan gangguan mood.

Obat-obatan penyebab autisme (keluargakokoh.com)

3. Perkembangan pada otak

Ada area pada otak yang termasuk serebal korteks dan cerebellum yang memiliki fungsi utuk bertanggung jawab pada konsentrasi, pengaturan mood dan pergerakan, berkaitan erat dengan autisme. 

Seperti dilansir dari Lifestyle Kompas, bahwa ketidakseimbangan neurotransmiter, yaitu derotonin dan dopamin pada otak, juga dihubungkan dengan autisme.

4. Usia orang tua ketika mengandung

Semakin tua orang tua mempunyai anak, maka risiko anak menderita autis semakin tinggi.

Dalam sebuah penelitian dijelaskan bahwa, perempuan yang berusia 40 tahun mempunyai 50 persen risiko memiliki anak autis, dibandingkan dengan perempuan yang memiliki anak pada usis 20-29 tahun.

Demikianlah beberapa penyebab anak autis yang harus kamu tau. Setidaknya dengan mengetahui beberapa penyebab anak autis, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk mencegahnya.

Usia orang tua bisa menjadi faktor penyebab anak autis (merdeka.com)