Penggunaan minyak kemiri sudah sangat jamak dilakukan oleh masyarakat Indonesia bahkan sejak dahulu kala. Masyarakat kita paham bahwa salah satu bumbu dapur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat dari minyak kemiri yaitu digunakan untuk bayi. Banyak orang tua atau ibu mengoleskan minyak kemiri untuk ke kepala dan kulit bayi agar kedua bagian tubuh ini berkembang dengan sehat.
Sebelum kita mencari lebih dalam lagi terkait khasiat minyak kemiri untuk bayi, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu kandungan di dalamnya. Dilansir dari Dr Health Benefit, minyak yang juga dikenal sebagai minyak kukui ini, diproduksi dari pohon kukui atau pohon kemiri (Aleurites Molucans).
Kemiri juga merupakan tanaman yang kaya nutrisi antara lain asam lemak, beberapa mineral, vitamin dan antioksidan alami dengan manfaat untuk melembabkan kulit dan mengurangi efek iritasi. Lebih lanjut, inilah nilai nutrisi yang ada dalam 100 gram minyak kemiri:
- Energi (kkal) – 473,0 kkal
- Air – 24,4 mL
- Lemak – 49,9 g
- Protein – 7,8 g
- Potasium – 876,0 mg
- Sodium – 14,0 mg
- Fosfor – 1.060,0 mg
- Kalsium – 140,0 mg
- Magnesium – 410,0 mg
- Seng – 2,7 mg
- Zat Besi – 2,7 mg
- Tembaga – 6,9 mg
- Cadnium – 0,1 ug
- Tiamin (B1) – 4,2 mg
- Niacin (B3) – 1,3 mg
Manfaat minyak kemiri untuk bayi (theasianparent.com)
Khasiat Minyak Kemiri untuk Bayi
Setelah kita mengenal apa saja yang terkandung di dalamnya, kita bisa mencari tahu lebih banyak lagi khasiat minyak kemiri untuk bayi. Yuk kita cermati satu-persatu di bawah ini.
1. Menjadikan kulit sehat dan bercahaya
Minyak kemiri dapat membuat kulit lebih lembap dan sehat dari dalam. Pasalnya minyak ini dapat menembus lapisan kulit tanpa membuat kulit terasa sangat berminyak. Selain itu kandungan antioksidan, vitamin A, C, dan E akan mencegah kerusakan sel kulit bayi dari serangan radikal bebas lingkungan.
2. Meringankan gigitan nyamuk
Saat musim hujan, lingkungan sekitar rumah kerap diserang sekawanan nyamuk. Tentu kondisi ini membuat pikiran ibu yang memiliki bayi tidak tenang. Jika bayi mengalami gigitan nyamuk, ia akan merasa seperti terbakar dan gatal.
Minyak kemiri dapat menangggulangi masalah ini. Bayi yang menangis setelah digigit nyamuk cukup diolesi kulitnya dengan minyak kemiri. Atau jika tidak punya, bisa juga menggunakan 2 potong buah kemiri dan kunyit yang dipanggang. Setelah itu, tumbuk hingga halus. Lalu letakkan di bagian kulit bayi yang digigit nyamuk. Niscaya tangisan bayi akan berhenti seketika.
3. Mencegah kulit terbakar sinar matahari
Minyak kemiri adalah salah satu minyak yang mudah diserap ke dalam kulit, bahkan di lapisan terdalam, sehingga membuat kulit lebih lembap dan terhindar dari sengatan sinar matahari yang membakar. Sangat cocok digunakan untuk bayi saat musim kemarau.
4. Melawan bakteri
Ekstrak pohon kemiri memiliki efek antimikroba untuk melawan bakteri dan jamur atau Staphylococcus aureus. Selain itu, ekstrak pohon kemiri juga dapat mencegah bakteri menyebar. Minyak kemiri juga mampu melawan infeksi kulit jamur seperti gatal-gatal, jamur kuku dan ketombe.
Memberikan minyak kemiri untuk bayi (theasianparent.com)
5. Membuat rambut tetap sehat
Minyak kemiri telah digunakan sejak lama untuk merawat rambut kering dan rambut yang rusak oleh paparan panas. Asam lemak dan asam amino dari minyak kemiri dengan mudah menyerap untuk melembapkan, menutrisi dan menyehatkan rambut. Selain itu, asam linoleat dari minyak kemiri juga dapat membuat rambut lebih mengkilap.
Berikut tadi adalah khasiat minyak kemiri untuk bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Bagaimanapun kulit dan rambut bayi adalah bagian tubuh yang harus dirawat agar tetap sehat.
Minyak kemiri (elevenia.co.id)