Tips Menyelesaikan Masalah dengan Teman Secara Baik-Baik

Pertemanan nggak selalu berjalan mulus, banyak lika-liku juga lho selama menjadi teman. Apalagi kalau ada hal-hal yang nggak sengaja kamu lakukan dan bikin dia baper.

Namanya hubungan pertemanan pasti pernah ada masalah. Tapi jangan sampai masalah ini bikin kamu dan teman berantem lama-lama, atau bahkan sampai menggunakan kekerasan karena ngerasa nggak bisa ngomong baik-baik. 

Selalu ada jalan untuk menyelesaikan masalah dengan baik, selama kedua belah pihak mau melakukannya. Nah, kalau saat ini kamu dan teman sedang bertengkar, yuk bicarakan baik-baik!

Kenali pokok permasalahan

Setelah berhasil mengajak temanmu bertemu, coba deh sama-sama mengenali sebenarnya apa yang bikin kalian berantem. Dari sini, bisa saling mengutarakan pendapat dan perasaan masing-masing yang bikin hubungan kalian jadi kena imbasnya. 

Pilih waktu yang tepat

Kalau kalian masih sama-sama marah, sebaiknya nggak usah ketemuan dulu. Luangkan waktu kalau suasananya sudah mulai tenang jadi kamu bisa berpikir lebih terbuka dan kalian bisa ngobrol enak.

Bicara baik-baik (lifewire.com)

Kontrol emosi

Iya sih lagi ada masalah di antara kamu dan teman. Tapi walau bagaimanapun dia adalah temanmu dan berhak mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya denganmu. Saat bicara, kontrol emosimu jangan sampai meledak-ledak. 

Jujur dan terbuka

Awali semuanya dengan keterbukaan dan kejujuran. Kamu boleh bilang apa saja yang mengganjal di hatimu tentang masalah ini. Terbukalah soal bagaimana masalah ini begitu mengganggu dan kamu ingin menyelesaikannya sampai tuntas.

Menyelesaikan masalah baik-baik (thinkaloud.net)

Ubah sudut pandang

Kadang-kadang pikiran kamu tertutup soal sesuatu gara-gara sudut pandang. Bisa jadi, kamu berpikir kalau A itu salah, padahal menurut orang lain hal itu nggak masalah. Dengan belajar mengubah sudut pandang, kamu akan lebih terbuka mengatasi sebuah masalah. Ingat, pemikiranmu belum tentu sama dengan yang dipikirkan orang lain.

Ketahuilah bahwa tiap orang punya pikiran berbeda (sbs.com.au)