5 Tanda Kamu Ada di Toxic Relationship

Ada di hubungan yang nggak sehat itu pastinya melelahkan. Kamu dan pasangan jadi lebih sering berantem dan hubungan kalian makin nggak sehat. Kenali tanda-tandanya kalau memang hubunganmu dan pasangan sudah masuk kategori toxic relationship.

Kalau boleh memilih, semua orang pasti pengin berada di hubungan bahagia yang selalu rukun dan saling sayang dengan pasangannya. Tapi, kita nggak bisa menutup mata sebab di luar sana banyak juga lho hubungan yang nggak sehat atau dikenal dengan istilah roxic relationship. Ya, kamu memang punya pasangan dan terbebas dari status jomblo, tapi buat apa kalau kamu nggak bahagia? 

Yuk kenalin toxic relationship itu tanda-tandanya apa aja, jangan-jangan selama ini kamu nggak sadar sedang menjalani hubungan yang nggak sehat. 

Menghitung kesalahan

Setiap orang pasti pernah berbuat salah, tapi nggak mesti dihitung juga kan siapa yang lebih sering melakukan kesalahan? Toh, bisa aja kamu menghitungnya saat emosi dan jadi nggak fair. Siapa tahu malah kamu lho yang kesalahannya lebih banyak. Intinya, nggak perlu saling menyalahkan dan sadarilah bahwa kebiasaan ini adalah tanda toxic relationship.

Toxic relationship (mustbethistalltoride.com)

Cemburu berlebihan

Kata orang, cemburu adalah tanda sayang, tapi kalau berlebihan ini jadi tanda toxic relationship. Ketika cemburu, kemungkinan kamu tuh nggak percaya pada pasangan, jadinya curigaan dan berpikir nggak logis terhadap sang pacar. 

Nggak bisa jadi diri sendiri

Paling enak punya pasangan yang bisa nerima diri kita apa adanya, gengs. Meski kamu cuek, berantakan, atau nggak romantis, pasangan yang baik akan menerima semua itu. Kalau kamu harus jadi orang lain bahkan memanipulasi diri sendiri demi diterima pasangan, ini nih yang namanya tanda besar toxic relationship.

Cemburu tanda hubungan nggak sehat (themix.org.uk)

Komunikasi buruk

Dalam sebuah hubungan, komunikasi itu ibarat kunci. Kalau kamu dan pasangan udah sulit berkomunikasi atau sekalinya berkomunikasi tapi nggak efektif dan malah kebanyakan ribut, mending pikirin baik-baik deh soal hubungan kalian. Buat apa bertahan sama orang yang nggak bisa mendengarkan kamu dan selalu menyalah artikan omonganmu?

Nggak bisa sabar

Biasanya nih, senyebelin apapun pasangan, kita tetap bisa sabar. Sederhana, jawabannya ya karena sayang. Tapi, kalau kamu udah nggak bisa menghadapi pasangan dengan sabar, apa rasa sayang itu masih ada? Mungkin kamu butuh berpikir dengan tenang tentang hubungan kalian dan perasaanmu pada pasangan.

Komunikasi dalam hubungan (patheos.com)