Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) menggelar acara bertema kuliner dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini. Mereka memperkenalkan berbagai produk unggulan dan menyajikan hidangan khas Ramadhan di Indonesia menggunakan olahan segar seperti buah, sayuran, dan daging.
Pihak Kedutaan AS menyebutkan bahwa Ramadhan di AS tak jauh berbeda dengan Ramadhan di Indonesia. Komunitas muslim di sana biasa berkumpul bersama keluarga, orang terdekat, atau kerabat lainnya untuk berbuka puasa bersama.
Di AS, masjid hanya terdapat di kota-kota besar saja. Ketika Ramadhan tiba, umat muslim di AS seringkali berkomunikasi dengan warga sekitar dan menggunakan fasilitas umum untuk dijadikan tempat berkumpul. Tak terkecuali gereja, yang dipinjam untuk beraktivitas saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Komunitas muslim di AS tersebar di kota besar seperti Chicago, New York, Houston, Boston, dan kota-kota lainnya. Sementara tantangan terbesar ketika berpuasa di AS adalah waktu yang jauh berbeda dengan di tanah air, sekitar 19 jam.
theweek.co.uk
Dalam acara itu, sejumlah bahan makanan dari AS diolah menjadi menu berbuka puasa yang lezat. Sajian pembukanya adalah US Beef Sate Maranggi yang dibuat dari daging sapi pilihan AS.
Sedangkan olahan kuliner Indonesia yang menjadi favorit adalah martabak asin. Dalam acara itu, isi martabak diganti dengan olahan mashed potato dan lamb curry. Kemudian menu andalan dalam acara itu adalah Braised USA Beef in Raz hanout Spices with US Mashed Potato and Spring Vegetable.
Daging yang diolah dalam acara itu merupakan daging pilihan yang dipanggang selama 20 jam demi tingkat kematangan sempurna.
hungryforever.com