Kandungan usia 6 bulan ya? Wah, itu berarti usia kandungan udah jalan di minggu ke 23-26. Usia janin pun telah mencapai 21-24 minggu. Demikian, sang ibu berarti sudah memasuki trimester kedua.
Di masa ini, sang ibu akan menjalani pemeriksaan USG. Dokter akan memperlihatkan posisi plasenta demi mengantisipasi kemungkinan terjadinya plasenta previa yang menimbulkan risiko pendarahan, entah pada ibu atau janin.
Dokter akan mulai menyarankan sang ibu untuk melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari hemoglobin hingga hematokrit pada kandungan usia 6 bulan ini. Mulai dari pemeriksaaan darah untuk mengetahui apakah ibu mengalami anemia atau tidak.
Begitu juga halnya dengan pemeriksaan diabetes dalam kandungan usia 6 bulan. Kalau seandainya pantauan glukosa sang ibu dalam masa kehamilan enam bulan ini normal, berarti nggak perlu diulang tuh tesnya. Baik-baik aja.
Ini adalah trimester penting, dan saat itu sang ibu merasa sudah mulai kepayahan. Dokter pun menyarankan untuk mulai memperhatikan hal-hal berikut:
Kandungan usia 6 bulan, perhatikan dan lakukan hal-hal ini (barebiology.com)
1. Asupan gizi sang ibu
Dalam kandungan usia 6 bulan, sang ibu sebaiknya menghindari makanan yang tinggi kadar garamnya, makanan dengan sodium tinggi, serta makanan dengan kalori atau lemak yang tinggi. Junk food misalnya, goreng-gorengan hingga kue yang manis banget.
Sang ibu sebaiknya lebih banyak makan sayur-sayuran, jus yang kaya vitamin C, serta porsi makanan yang kaya vitamin A. Makanan yang berwarna kuning juga baik, mulai dari ubi atau wortel.
Makanan yang mengandung vitamin B6, B9, dan B12 seperti susu, tempe, tahu, telur, pisang, kentang, alpukat, dan masih banyak lagi. Vitamin E juga perlu nih, didapat dari daging, minyak zaitun, biji gandum, serta bayam.
Asupan gizi yang imbang dan sehat ya moms ... yang kaya vitamin biar tetep sehat (parents.com)
2. Menyikapi perubahan emosi
Dalam kandungan usia 6 bulan, sang ibu harus menghentikan kebiasaan tidur telentang dan tengkurap. Sang ibu bisa mulai belajar tidur menyamping dan ini baik untuk menghindari heart burn.
Pokoknya, sang ibu wajib tetap makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Penuhi nutrisi seimbang. Mungkin sang ibu akan naik berat badannya sebanyak 7,2-9,9 kilogram dengan rahim yang berada 6 sentimeter di atas pusar.
Dalam kandungan usia 6 bulan, panca indra bayi sudah mulai terbentuk dan aktif. Maka, sang ibu bisa mulai membacakan buku dan bicara dengan si kecil.
Sikapi perubahan tubuh dan emosi dengan baik ya bu (motherandbaby.co.uk)
Karena sering kontraksi, mungkin 4 kali dan 1 jam, dalam kandungan usia 6 bulan ini akan disertai rasa nyeri. Intensitas kontraksi mungkin akan meningkat, mungkin juga akan keluar cairan dari vagina sang ibu. Kalau itu terjadi segera hubungi dokter ya.
Dalam kandungan usia 6 bulan, cobalah pula untuk berolahraga secara teratur untuk memperbaiki sirkulasi. Gunakan stoking dan kenakan sepatu yang nyaman. Sang ibu juga sebaiknya banyak minum untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan tuh.
Jangan beraktivitas terlalu berat ya. Sebaiknya stop semua kegiatan yang menyebabkan rasa nyeri, pusing, atau sesak napas.
Itu dulu beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sang ibu dengan kandungan usia 6 bulan. Semoga bermanfaat, semoga ibu dan bayi dalam kandungannya sehat terus ya.
Hindari aktivitas yang berat ya moms (lifehack.org)