Buat kamu yang masih merasakan getirnya masa-masa PDKT dengan teknologi yang masih sangat terbatas, mari saling bernostalgia. Heheh....
Saat itu, generasi 90-an belum punya smartphone seperti di masa kini gengs. Kalau sekarang mah, mau ngedeketin gebetan, tinggal follow semua akun sosmednya, lalu minta deh nomor WhatsAppnya.
Nah, kalau dulu... untuk PDKT itu perlu perjuangan yang lebih. Mulai dari pinjem handphone orang tua sampai pesan-pesan yang kekirim hanya setengah dan perlu dikirim lagi.
Belum lagi, pesan singkat atau SMS itu, tak semurah saat kamu kirim pesan melalui WhatsApp gengs. Bahkan di handphone jadul, kamu tak akan menemui 'last seen' gebetanmu!
Meskipun begitu, kalau diingat-ingat malah jadi kenangan yang bikin ketawa-ketawa sendiri.
Ini dia, beberapa kegetiran yang dialami para generasi 90-an:
1. Mengirim pesan aja kepotong
Saat kamu sudah memikirkan kalimat yang tepat untuk disampaikan pada gebetan, lalu diketik, dan dikirim, ehh tapi waktu diterima gebetanmu, pesanmu malahan terpotong.
Ini bikin kamu harus nunggu pesannya tersampaikan dengan lengkap gengs. Atau kamu kirim lagi biar doi tau perasaanmu. Huhuhu....
Sebagian teks hilang (Twitter @AlamiSadHomie)
2. Ingin PDKT tapi belum punya handphone
Jujur deh, dulu pas kamu belum punya handphone, kamu sering pinjem handphone ibu atau ayahmu kan?. Anak 90-an yang belum punya HP, bakalan nyimpen nomor teman-temannya di handphone orang tua.
Nah, kalau lagi rindu atau ingin mengirim pesan ke gebetan lewat HP orang tua, langsung deh dihapus. Biar tak ada jejaknya. Hehehe....
Itu dia geng, lika-liku perjuangan anak 90-an. Kalau diingat-ingat lucu juga sih. Bersyukur deh, dengan semakin pesatnya teknologi, saat kamu PDKT, semuanya jadi lebih mudah. Palingan, susahnya pas lagi nggak ada paketan doang kan? Itupun bisa tethering ke temen -__-
Pinjem HP ibu (Twitter @arifmaolan)