Memiliki sahabat itu penting dalam kehidupan. Soalnya, sahabat akan jadi teman kamu di kala susah dan senang. Seorang sahabat juga akan mendengarkan curhatan kamu, dari yang penting sampai cerita receh.
Sayangnya, nggak gampang lho punya sahabat yang memang baik dan tulus. Kalau kamu mau jadi sahabat yang baik, bisa kok. Gini nih caranya!
Persahabatan (news.bbmessaging.com)
1. Tetap jadi diri sendiri
Ingin jadi sahabat yang baik bukan berarti kamu harus berubah 100 persen. Nggak perlu kok jadi orang yang palsu demi terlihat baik. Tetaplah jadi diri kamu apa adanya dan berproseslah untuk menjadi pengertian dan memberi perhatian pada sahabat kamu.
2. Keseimbangan kehidupan pribadi
Punya sahabat nggak selalu harus kemana-mana bersama kok. Kamu juga butuh waktu dengan diri sendiri atau orang lain selain sahabatmu, misalnya pacar atau keluarga. Terlalu fokus sama sahabat kamu juga nggak baik lho, karena kamu jadi melupakan hal penting lain yang nggak melibatkan sahabatmu.
Menjadi sahabat yang baik (crosswalk.com)
3. Jangan menghakimi
Ketika sahabatmu sedang curhat, jangan pernah menghakiminya meski kamu sangat ingin. Walau ceritanya bikin kamu muak dan pengin marah, jangan lakukan hal itu. Sebab, kadang seseorang hanya butuh didengarkan saja saat sedang bercerita.
Setelah sahabatmu lebih tenang, kamu bisa mendiskusikannya kembali dan memberikan pandangan kamu tentang masalahnya.
4. Punya batasan
Ya, dia memang sahabatmu, tapi kalian juga butuh batasan. Ketahuilah privasi masing-masing. Ada hal-hal yang perlu kamu bagikan dan tidak. Pastikan sahabatmu juga melakukan hal yang sama ya. Setelah tahu batasan masing-masing, jangan sampai dilanggar.
Tetap sopan walau bersahabat (lifehacks.io)
5. Tetap sopan
Meski hubungan kalian sangat dekat, tetaplah jadi orang yang sopan. Pastikan kamu tetap bilang tolong, maaf, dan terima kasih pada sahabatmu. Misalnya, jika ingin minta tolong, lakukanlah dengan sopan dan jangan memaksa.
6. Introspeksi
Dari mana cara tahu kamu sudah jadi sahabat yang baik apa belum? Coba deh lakukan introspeksi diri. Ingat-ingat lagi bagaimana kamu bersikap, reaksi sahabat atas perilaku kamu, atau kamu juga bisa menanyakan kepada sahabatmu secara langsung.