Sadar atau nggak, kita berada di tengah-tengah lingkungan yang masih seksis. Apa sih itu seksis? Seksisme merupakan diskriminasi atau prasangka pada seseorang yang berdasarkan gender/jenis kelamin seseorang.
Seksisme memang nyebelin sih, karena hal ini bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun. Seksisme kerap membuat korban merasa tidak berharga hingga trauma.
Nah, apa aja sih tanda-tanda kalau mereka atau lingkunganmu seksis?
1. Ketika pasanganmu menganggap kamu tidak bisa berpikir jernih
Sering nggak dengar kalimat "laki-laki itu rasional, perempuan itu apa-apa pakai rasa!"
Kalimat itu kerap kali terlontar dari banyak orang, padahal semua jenis kelamin sama-sama memiliki emosi. Dan baik laki-laki ataupun perempuan dapat berpikir rasional lho gengs. Jadi anggapan kala para ladies selalu pakai perasaan nggak pakai otak, ITU SALAH BESAR!
Berpikir (kompaslifestyle.com)
2. Perempuan selalu dianggap lemah
Anggapan kedua yang sering mengganggu adalah perihal fisik. Perempuan selalu dianggap lemah, dan laki-laki selalu dianggap kuat. Padahal semestinya menilai seseorang itu bukan hanya dari fisiknya.
Lemah atau tidaknya tubuh itu dipengaruhi oleh tingkat kebugaran tubuh dan olahraga. Pola hidup sehat menjadi penting. Toh banyak atlet perempuan yang jauh lebih kuat dari laki-laki. Dan nggak memungkiri ada juga laki-laki yang tidak sekuat bayanganmu.
Perempuan (idmtimes.com)
3. Nggak usah sekolah tinggi-tinggi, nanti susah jodoh
Contoh seksis ini memang bener-bener ngeselin. Perempuan dilarang buat sekolah tinggi-tinggi hanya karena perkara jodoh. Padahal kalau pasanganmu pintar, kamu bakal punya partner yang baik untuk membangun hidup yang berkualitas lho...
Sekolah (idebeasiswa.com)
4. Disuruh ngurus rumah, hanya karena kamu perempuan
Saat pasanganmu berpikir dan memaksamu agar jika kelak harus selalu di rumah, itu sudah termasuk seksis lho. Menjadi ibu rumah tangga/wanita karier itu pilihan masing-masing individu, tidak ada yang boleh memaksakan gengs.
Demikianlah beberapa contoh seksis yang kerap kita dengar di sekitar kita. Kalau pasanganmu termasuk yang suka seksis, kasih peringatan, kalau tetep seksis, boleh kok ditinggalin aja. Say no to sexis!
Laki-laki di rumah (puspitasawargi.com)