Tanda bahaya masa nifas sering dialami oleh para perempuan usai melahirkan. Selain keluarnya darah nifas, ada juga hal-hal yang membuat tak nyaman pasca melahirkan. Mulai dari tak nyaman berhubungan intim bersama pasangan, rambut menjadi rontok, perubahan bentuk tubuh, sampai konstipasi.
Tak hanya itu gengs, tanda bahaya masa nifas yang sangat berbahaya juga kerap dialami oleh perempuan pasca melahirkan. Berikut tanda lain yang harus diwaspadai:
1. Pendarahan pasca melahirkan
Pendarahan pasca melahirkan mungkin menjadi tanda biasa. Namun ini bisa saja menjadi tanda bahaya. Jika terlalu banyak darah yang keluar, hingga harus mengganti pembalut sejam sekali. Dan disertai dengan pusing. Kamu harus segera mendapat pertolongan medis lho gengs.
Kondisi tersebut, mungkin adalah tanda jika ada plasenta atau ari-ari yang masih tertinggal di dalam rahim. Sehingga perlu dilakukan tindakan kuretase.
Perempuan mengalami pendarahan (popmama.com)
2. Mengalami sakit kepala yang hebat
Tanda bahaya masa nifas selanjutnya adalah mengalami sakit kepala yang hebat. Meskipun sakit kepala adalah efek yang biasa terjadi pasca melahirkan. Namun, jika sakit kepala ini begitu menganggu disertai dengan muntah, pandangan kabur, nyeri pada ulu hati atau bengkak di pergelangan kaki, kamu wajib waspada.
Karena tanda bahaya masa nifas semacam itu bisa saja tanda komplikasi preeklampsia pasca melahirkan.
Sakit kepala masa nifas (solusisehatku.com)
3. Sulit bernapas dan merasakan nyeri di dada
Tanda bahaya masa nifas yang harus diwaspadai berikutnya adalah mengalami nyeri dibarengi dengan sesak napas. Tanda ini bisa saja menjadi tanda emboli paru. Emang apasih emboli paru itu? Emboli paru merupakan keadaan tersumbatnya aliran darah di paru-paru. Hal ini terjadi akibat ada gumpalan darah.
Kalau kamu mengalaminya, kamu benar-benar harus waspada, apalagi jika kondisi ini disertai dengan muntah darah. Segeralah minta penanganan medis.
Nyeri di dada (aladokter.com)
4. Selalu merasa sedih
Tanda bahaya masa nifas yang keempat adalah berubahnya kadar hormon dan timbulnya tanggung jawab baru usai melahirkan, hal ini dapat menyebabkan si ibu mengalami baby blues lho.
Gejala-gejala yang muncul berupa perasaan gelisah, panik, sedih, lelah atau marah. Biasanya kondisi perubahan mood ini akan hilang dalam beberapa hari atau minggu. Namun, kalau perasaan itu tak kunjung hilang, malahan semakin menjadi-jadi, sehingga memunculkan rasa benci, keinginan bunuh diri, dan halusinasi.
Ini memungkinkan kamu berada dalam kondisi depresi pasca melahirkan. Hal tersebut sangat berbahaya, dan harus mendapat penanganan.
Demikianlah tanda bahaya masa nifas yang perlu banget diwaspadai. Jika kamu atau keluargamu mengalami ini, segeralah cek dan periksa ke dokter. Jangan sampai membiarkan kondisi semacam ini, karena akan mengancam keselamatan ibu pasca melahirkan. Stay safe ya ladies ....
Perempuan bersedih pasca melahirkan (mommyasia.id)