Ini Alasan Kenapa Kamu dan Dia Terjebak Friendzone

Berada dalam friendzone itu nggak enak! Ketahui beberapa penyebabnya biar kamu nggak ikutan kejebak juga.

Ketika sedang dekat dengan seseorang, ada baiknya kamu memantapkan hati, mau selamanya jadi teman atau ada keinginan untuk jadi pasangan. Batasan ini penting untuk diketahui sejak awal, agar kamu nggak terjebak dalam friendzone. 

Nggak enak lho terjebak di zona pertemanan, padahal kamu naksir banget sama si dia. Ujung-ujungnya malah jadi cinta bertepuk sebelah tangan. Biar nggak terjebak dalam hubungan yang nggak jelas, yuk cari tahu kenapa sih seseorang bisa terjebak friendzone.

Pasangan friendzone (familiesinfocus.com)

1. Kurang peka

Saat dekat dengan seseorang, coba deh agar lebih peka. Jangan cuma menyimpulkan apa yang dia katakan atau lakukan ke kamu. Bisa jadi, maksudnya berbeda lho. Kamu juga harus lebih mengerti teman dekatmu, karena setiap orang pasti butuh pasangan yang peka.

2. Gengsi memberi kode

Nggak usah gengsi memberikan kode kalau kamu memang naksir. Ini penting selama masa pendekatan sebagai pertanda bahwa kalian memang saling suka.

Kalau kamu aja nggak berani nunjukin perasaan kamu, bagaimana dia tahu apa yang kamu mau? Apalagi kalau dia juga sudah ngasih kamu kode, sebaiknya dibalas ya, daripada dia pergi dan kamu jadi menyesal deh.

Penyebab kamu sering terjebak friendzone (galwaydaily.com)

3. Terlalu nurut

Dia bilang apa, kamu selalu menurut. Iya, kamu memang lagi pendekatan dan ingin terlihat baik. Tapi jangan sampai kamu jadi terlalu penurut karena bisa membuat gebetan meremehkan kamu. Jangan sampai kamu dimanfaatin!

4. Nggak percaya diri

Kalau sudah yakin kamu memang naksir dia, berarti harus lebih percaya diri dan berani buat berjuang. Kamu harus bisa mempromosikan diri dan menunjukkan kelebihan kamu.

Kalau kamu nggak pede, gimana caranya menarik perhatiannya? Kalau kamu hanya diam, kemungkinan dia nggak akan tahu perasaan kamu padanya.

Memperjuangkan orang yang salah (free-magic-spells.com)

5. Terlalu nyaman di zona aman

Jelas-jelas kamu naksir dia, tapi kamu takut ditolak plus takut kehilangan dia sebagai teman. Nah, ini lho tandanya kamu menjebak diri sendiri ke dalam friendzone.

Kalau kamu merasa oke-oke aja dengan kondisi ini sih, lanjutkan saja. Tapi kalau ke depannya kamu menginginkan hal lebih, bisa dipikirkan deh untuk berani mengungkapkan perasaan daripada berujung jadi cinta diam-diam.

6. Memperjuangkan orang yang salah

Dia menolak kamu sejak awal, lalu kamu masih berjuang mendapatkannya? Mungkin, dia memang kurang tertarik padamu.

Nggak usah ngotot dan memaksakan kehendak biar dia suka sama kamu. Kadang, ada sesuatu yang nggak bisa kamu atur, termasuk perasaan orang lain.