Ini dia deretan perusahaan asing terbesar di Indonesia. Mereka berdiri udah cukup lama loh di negara kita yang kaya raya akan sumber daya alam ini. Ya, karena mereka tahu bahwa Indonesia punya potensi besar soal itu.
Selama ini, orang Indonesia tuh tahu beberapa nama perusahaan asing kok. Beberapa dikenal karena kontroversi soal lingkungan seperti PT Freeport yang udah mengeruk emas di Papua dan membuat lubang super besar di sana.
Selain itu apalagi sih? Nah, simak nih ulasan soal beberapa perusahaan asing terbesar di Indonesia. Mungkin ada teman atau keluarga kalian yang bekerja di sana?
1. PT Chevron Pacific
PT Chevron merupakan salah satu perusahaan asing terbesar di Indonesia. PT Chevron sendiri merupakan perusahaan besar dunia asal Amerika Serikat yang telah aktif di 180 negara. Chevron mengelola tambang panas bumi yang digunakan untuk sumber energi.
Salah satu lokasi terbesarnya berada di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat. Chevron mengandalkan banyaknya gunung berapi yang aktif di Indonesia untuk keperluan bisnis mereka. Nah, geothermal itulah yang jadi incaran Chevron untuk terus meningkatkan lagi cakupan bisnisnya.
Kantor Chevron Indonesia di Gunung Salak, Jawa Barat (sindonews.com)
2. PT Newmont
PT Newmont juga masuk sebagai salah satu perusahaan asing terbesar di Indonesia nih gengs. Perusahaan asal Colorado, Amerika Serikat ini mengeksplorasi tambang emas dan tembaga di dua provinsi, yakni NTB dan NTT.
Setiap tahunnya, Newmont bisa menghasilkan emas mencapai 200-300 ribu ons. Sayangnya, seperti halnya Freeport, perusahaan ini kurang mengayomi masyarakat di sekitar tambangnya.
Padahal, dampak mengenai limbah terus menjadi sorotan. Termasuk pula penyerapan tenaga kerja. Kabarnya, Newmont juga akan tetap beroperasi hingga 2038 nanti.
Tambangnya PT Newmont nih (nasional.kontan.co.id)
3. PetroChina
PetroChina adalah perusahaan minyak dan gas (migas) asal Tiongkok. Perusahaan raksasa ini juga melakukan eksplorasi minyak, dan perusahaan inilah yang terbesar di Negeri Tirai Bambu.
Di negeri kita, PetroChina mengolah tambang minyaknya di beberapa titik seperti di Papua, Laut Jawa, dan Jambi. Perusahaan ini masuk ke Indonesia tahun 2002 lalu dan mengakuisisi Devon Energy. Semenjak itu, mereka langsung mengelola pertambangan migas di sejumlah daerah.
PetroChina Indonesia (tempo.co)
4. ConocoPhillips
ConocoPhillips adalah perusahaan energi asal Amerika Serikat juga nih gengs. Mereka bergerak dalam skala global dalam bidang kilang minyak. ConocoPhillips adalah perusahaan terbesar kedua asal Negeri Paman Sam.
ConocoPhillips mengelola tambang minyak bumi di Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, dan Jambi. Di Kepri, ConocoPhillips mampu menghasilkan lebih dari 61 ribu barel minyak per hari. Beberapa kilang minyak di daerah lain juga menghasilkan puluhan ribu barel minyak per hari.
Kilang minyak milik ConocoPhillips (conocophillips.com)
5. BP
BP merupakan salah satu perusahaan asing terbesar di Indonesia yang bermarkas di London, Inggris. BP sendiri telah beroperasi di Indonesia dalam 3 dekade terakhir. Kini, BP sudah menjadi salah satu investor terbesar di negara kita.
BP telah mengelola beberapa blok tambang gas di Papua lewat anak perusahaannya yakni BP Berau. Sekitar 60 persen dari hasil gas yang mereka dapatkan diekspor ke negara-negara di Asia-Pasifik. Sisanya, mereka distribusikan pula ke Indonesia.
Nah, itu dia beberapa perusahaan asing terbesar di Indonesia. Sebagai penerus bangsa, kita punya PR nih untuk bisa mengelola sumber daya alam kita yang kini dikuasai mereka. Semoga ya, amin.
British Petroleum Indonesia, ada SPBU-nya juga nih (twitter.com)