Indonesia rentan banget dengan tindak pornografi, porno aksi, dan pelecehan seksual. Karena itulah kenapa alamat situs esek-esek diblokir dari browser-browser kamu.
Banyak alasan yang membuat situs-situs tersebut diblokir. Berikut beberapa alasan kenapa alamat situs esek-esek diblokir.
1. Hanya di Indonesia
Negara kita sepakat untuk melawan tindak pelecehan seksual dengan memblokir alamat situs esek-esek.
Banyak sekali tindak negatif yang bisa dihasilkan dari situs-situs berkonten dewasa tersebut. Makanya diblokir sama negara kita.
Banyak dilakukan demo anti pornografi (kaltim.tribunnews.com)
2. Diblokir Internet Positif
Jelas banget ketika kita membuka www ... Bla ... Bla (konten dewasa) akan langsung terblokir dan terhubung ke internet positif.
Ya karena emang alamat situs esek-esek sudah diblok semua. Guna mengurangi akses anak-anak di bawah umur untuk melihatnya.
Internet positif (jadigamers.com)
3. Merusak moral
Dari video-video yang tak pantas dilihat oleh beberapa anak di bawah umur tentu saja akan merusak moral.
Yang jelas bisa bayak tindak pelecehan seksual bahkan sampai tindak perkosaan gara-gara alamat situs esek-esek, makanya itu harus diblokir.
Merusak moral (pelitabanten.com)
4. Kurangnya pendidikan seks dan bangsa kita yang belum siap
Akibat perkembangan zaman semakin maju, membuat alamat situs esek-esek terus berkembang dan semakin meraja lela.
Kenapa diblokir? Karena pendidikan sex edukasi di negara kita dirasa masih kurang, dan beberapa anak di daerah pelosok sana belum siap menerimanya. Bisa bahaya banget kan kalau mereka sampai tahu.
Kurangnya pendidikan Seks (netflix.com)
5. Indonesia negara yang menjunjung tinggi nilai agama
Ingatkah kalian tentang sila pertama? Maka hal itu jelas menjadi identitas negara kita karena yang pertama yang dijunjung adalah nilai-nilai spiritualitas.
Jadi wajar kan kalau alamat situs esek-esek diblokir. Karena agama mana sih yang memperbolehkan anak-anak di bawah umur melihat konten-konten dewasa?
Sebenarnya dengan pemblokiran alamat situs esek-esek ini sudah membawa perubahan. Tinggal iklan-iklan dengan gambar dewasa saja yang selanjutnya mungkin perlu diblok, biar anak-anak kita terhindar dari porno aksi dan sebagainya. Setuju?
Umat beragama (ayokbelajar.com)