Materi ceramah Isra Miraj sebetulnya bisa kita kreasikan. Tapi, kita tetap tak bisa sembarangan menggonta-ganti alur peristiwa Isra Miraj yang penting sekali dalam ajaran agama Islam.
Biar kalian gak bingung, yuk coba simak nih materi ceramah Isra Miraj yang bisa kita sampaikan berikut ini. Boleh lho dicoba buat latihan, siapa tahu kalian dapet materi ini buat ujian agama Islam atau mau jadi pendakwah juga gitu ....
1. Sebelum masuk kepada materi ceramah Isra Miraj, kita tentu harus mengucapkan salam terlebih dahulu gengs. Seperti biasa, "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh". Salam itu diikuti selawat dan salam yang kita panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
2. Setelah itu, berikan kata-kata sambutan kepada para hadirin yang datang. Mungkin mereka tokoh agama atau tokoh penting lainnya, jangan lupa berikan salam dan hormat kepada mereka. Sesuai konteksnya saja gengs.
Ilustrasi peristiwa Isra Miraj (islamidia.com)
3. Jika sudah, kita bisa langsung kepada materi ceramah Isra Miraj. Kita bisa juga arahkan pembahasan ceramah mulai dari sini.
"Isra Miraj merupakan peristiwa penting yang patut kita peringati. Isra dan Miraj merupakan peristiwa yang berbeda. Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsa. Sedangkan Miraj merupakan naiknya baginda Muhammad SAW ke tempat yang lebih tinggi. Beliau menjelajahi lapisan-lapisan langit hingga tiba di langit ketujuh."
"Dalam peristiwa tersebut, Rasulullah menunggangi kendaraan khusus yang disebut Buraq. Buraq merupakan sejenis hewan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Ia putih dan punya daya jelajah yang amat cepat. Rasulullah bisa melangsungkan perjalanan penting itu hanya dalam sekali kedipan mata saja."
"Malam itu tepat pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah. Perjalanan Isra dan Miraj yang dilakukan Rasulullah SAW adalah dalam rangka memenuhi panggilan Allah SWT untuk menerima perintah Allah yakni sholat fardu lima waktu setiap hari. Dan, dalam perjalanan itu, Rasulullah melihat beberapa peristiwa dan pemandangan yang dapat dijadikan pelajaran dan i'tibar dalam kehidupan sebagaimana yang dituliskan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 1 yang berbunyi ..."
Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa (istidlal.org)
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat."
4. Sampai di sini, kita bisa mulai bercerita sedikit tentang perjalanan tersebut.
Misalnya:
"Rasulullah SAW bertolak dari Masjidil Aqsa menuju langit pertama yang tak pernah kita ketahui ada di mana letaknya. Di langit pertama, Rasulullah berjumpa dengan manusia pertama di dunia, Nabi Adam AS. Kemudian di langit kedua, Rasulullah SAW bertemua dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Sementara di langit ketiga, Rasulullah berjumpa pula dengan Nabi Yusuf AS."
"Masing-masing nabi dari tiga lapisan langit itu membekali Rasulullah dengan doa agar selamat sampai langit ketujuh dan bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah sholat fardu lima waktu."
Surat Al-Isra ayat 1 (alquranmulia.wordpress.com)
"Perjalanan dilanjutkan ke langit lapis keempat dan bertemulah beliau dengan Nabi Idris AS. Di langit kelima, Rasulullah pun bertemu dengan Harun. Masing-masing dari Nabi Allah yang dijumpai Rasulullah SAW mendoakan agar selamat sampai tujuan."
"Kemudian perjalanan berlanjutn ke langit keenam dan bertemulah baginda Rasulullah dengan Nabi Musa AS. Pertemuan itu akrab sekali, seakan-akan mereka adalah sahabat lama yang sudah lama sekali tidak bertemu. Kemudian Nabi Musa mendoakannya dan Rasulullah melanjutkan perjalanannya ke langit ketujuh."
"Di langit ketujuh, Rasulullah pun bertemu dengan bapaknya para Nabi Allah. Dia adalah nabi Ibrahim AS yang tengah bersandar. Nabi Ibrahim ditemui dan Rasulullah pun diajak beliau menuju Sidratul Muntaha. Di Sidratul Muntaha, Rasulullah pun akhirnya menemui Allah SWT dan menerima perintah untuk melaksanakan sholat fadhu sebanyak lima waktu setiap harinya."
"Setelah pertemuan maha penting itu, Rasulullah kembali ke dunia untuk menyebarkan kabar tersebut. Semenjak itulah shalat lima waktu hingga akhir zaman nanti."
Rasulullah SAW bertolak ke langit ketujuh dalam sekejap mata (unsplash.com)
5. Setelah menyampaikan materi ceramah Isra Miraj itu, kita bisa sampaikan beberapa hikmah-hikmah dari peristiwa Isra Miraj.
Setelah itu, tutuplah ceramah tersebut dengan doa-doa yang baik. Tutup pula dengan solawat dan salam.
Nah, kira-kira itulah materi ceramah Isra Miraj yang bisa kita bagikan kepada kalian. Semoga bermangfaat ya gengs.
Mari kita sama-sama berdoa dan mengambil hikmah dari peristiwa Isra Miraj (shutterstock.com)