Obat sakit gigi di apotik yang sering dicari adalah obat tanpa resep. Biasanya, obat tersebut berfungsi sebagai analgesik atau penghilang rasa sakit. Nah, beberapa obat yang dijual tanpa resep nggak manjur.
Nggak manjur mungkin bisa dipengaruhi dua faktor, yaitu karena kandungan obatnya dan kondisi tubuh yang mempunyai imun terlalu kuat. Untuk alasan yang kedua pada umumnya membutuhkan komposisi yang tepat. Bukan berarti dosisnya kurang lho ya.
Lalu obat sakit gigi di apotik dengan merek apa yang umumnya cocok? Nih, 5 daftar obat ini bisa dibeli tanpa resep.
1. Ibuprofen
Obat sakit gigi di apotik bermerek Ibuprofen ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul dan sirup. Perhatikan dosisnya deh, untuk orang remaja dan orang dewasa 200-400 miligram. Bisa diminum setiap 4 hingga 6 jam sekali.
Nah, batas dosisnya adalah 3.200 miligram perhari. Maksimal minum 4 tablet per hari. Disarankan untuk minum obat ini saat merasa sakit saja atau berdasarkan kebutuhan.
Dosis untuk anak diatas usia 6 bulan disesuaikan dengan berat badan. Penting untuk tahu bahwa dosis biasanya ditentukan oleh dokter. Tetapi biasanya bisa diminum 10 miligram per kilogram berat badan. Diminum setiap 6 hingga 8 jam per hari atau sesuai kebutuhan.
Ibuprofen hanya boleh diminum saat merasakan sakit. Jika sakit sudah hilang maka harus berhenti minum obat ini. Hindari juga meminum obat ini saat belum makan atau peru kosong. Karena obat ini mengandung bahan kimia, maka bisa membuat lambung terluka.
Berbagai jenis obat lain mempunyai kandungan sama dengan Ibuprofen. Obat lainnya adalah Brufen, Proris, Arfen, Advil, Motrin.
(unilab.com.ph)
2. Acetaminophen
Obat sakit gigi di apotik bermerek Acetaminophen ini sering dikenal juga dengan nama Paracetamol. Obat ini nggak hanya bisa menghilangkan nyeri gigi dan gusi tetapi juga bisa mengobati sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, demam dan flu. Obat ini tidak direkomendasikan dikonsumsi oleh penderita liver dan alergi.
Acetaminophen, dikutip dari Hellosehat, bisa ditemui dengan merek Panadol, Biogesik, Sumagesik, Bodrex dan lain sebagainya. Baca aturan minum ya, semua obat selalu ada batasan dosisnya kok. Biar aman, ikuti aturannya.
(dollargeneral.com)
3. Naproxen
Obat sakit gigi di apotik ini punya efek setelah meminumnya. Pada umumnya, beberapa orang yang minum obat ini merasakan perut mulas, diare, sembelit, perut kembung, sakit kepala, gatal dan kulit memerah, penglihatan kabur.
Nah, jika akan melakukan operasi, termasuk operasi gigi, kamu wajib memberitahukan kepada dokter jika pernah menggunakan Naproxen untuk mengobati nyeri gigi. Untuk meminumnya, demi keamanan dosis tetap ikuti aturannya ya.
(thriftyfun.com)
4. Cataflam
Selain untuk gigi, obat sakit gigi di apotik ini juga bisa mengobati nyeri sendi. Berdasarkan rekomendasi, Cataflam nggak boleh dikonsumsi orang yang menderita maag atau penyakit lambung lainnya. Dikarenakan obat ini bisa berefek mual, muntah, diare dan kembung.
Dan penting untuk diketahui bahwa obat ini juga tidak boleh diminum oleh ibu hamil dan orang yang mempunyai kelainan pembekuan darah.
(ipahealthcare.org)
5. Aspirin
Aspirin cocok diminum untuk menyembuhkan nyeri karena gigi berlubang atau mengalami pembusukan. Meskipun tidak sepenuhnya memperbaiki kerusakan gigi, tetapi obat sakit gigi di apotik ini ampuh menyembuhkan nyeri. Ampuh juga mengurangi efek dari pembusukan gigi berlubang.
Orang yang mempunyai masalah pada ginjal dan hati dilarang meminum obat ini. Aspirin juga nggak boleh dikonsumsi anak-anak.
Obat sakit gigi memang paling sering dicari. Karena sakit gigi jadi penyakit yang sering diderita banyak orang.
Nah, buat yang nggak pernah mengalami sakit gigi, jaga kebersihan gigimu ya. Kurangi makan makanan manis, dingin dan asam. Atau sikat gigi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung tiga hal tersebut. Jangan lupa juga untuk periksa gigi secara rutin ya, gengs.
(inateeth.com)