Kalau kamu sering nonton anime, film, ataupun main game pasti nama King Arthur sudah gak asing buat telinga kalian.
Namun sebenarnya sosok legenda King Arthur itu benar-benar ada lho dan menjadi cerita rakyat yang turun temurun hingga saat ini di Britania.
Legenda King Arthur
King Arthur digambarkan sebagai sosok heroik yang kental dengan bau-bau mistis. Ya ada yang percaya ada juga yang gak. Tapi kalau diikuti kisahnya seru banget lho.
Legenda King Arthur mengisahkan seorang pemimpin Britania yang menjadi protagonis utama yang memiliki hasrat untuk mencari cawan suci.
Gak cuma itu aja, ia juga menghalau serangan dari prajurit Saxon untuk menyelamatkan kerajaannya, Camelot lho gengs. Wah keren banget ....
Kisah ini bermula pada saat Arthur lahir di abad 5 atau 6 masehi. Ia merupakan putra dari raja Britania, Uther Pendragon.
Namun karena adanya sebuah konflik, ada seorang penyihir yang baik hati bernama Merlin menyarankan agar bayi Arthur sebaiknya dibesarkan di tempat yang tersembunyi dan tak ada orang yang boleh mengetahui identitasnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, sang raja Pendragon meninggal, sehingga membuat polemik dan perseteruan untuk memperebutkan kursi tahta.
Merlin dengan sihirnya akhirnya menancapkan sebilah pedang yang bernama 'Excalibur' ke sebuah bongkahan batu.
(dailyexpress.id)
Pada tulisan itu tersepuh tulisan emas yang berbunyi, "Barangsiapa yang mampu mencabut pedang ini, berarti ia merupakan raja di dataran Inggris."
Semua yang berhasrat menduduki tahta itu satu persatu mencoba mencabut pedang itu. Namun tak ada satupun yang bisa.
Sampai kemudian ada seorang pria yang emang memiliki garis keturunan murni dari Pendragon yang kemudian bisa mencabut pusaka tersebut sehingga menjadi legenda King Arthur.
Legenda raja Arthur (thevintagenews.com)
Pencarian Cawan Suci
Saat itu Arthur melakukan pencarian cawan suci yang diyakini sangat sakral dan menampung darah Yesus Kristus.
Konon katanya cawan itu memiliki kekuatan magis yang bisa menyembuhkan dan membuat abadi pemiliknya. Kisah cawan suci digambarkan sebagai simbol umat Kristriani dan kisahnya mulai muncul pada abad ke-12 dan ke-13.
Sebenarnya Arthur sempat mendapatkan cawan tersebut lewat anak buahnya Sirs Bors, Sirs Perceval dan Sir Galahad.
Namun setelah mendapatkan cawan tersebut mereka merasa cawan itu tak pantas menjadi milik Arthur dan akhirnya mereka membawanya ke kota Sarras daerah Timur Tengah.
Namun di tengah perjalanan ada cahaya misterius yang membawa cawan tersebut sehingga cawan itu terbawa ke langit dan akhirnya raja Arthur tak pernah melihatnya, selamanya.
Akhir hayat legenda King Arthur diceritakan ia menghembuskan napas terakhirnya saat pertempurannya dengan Camlann.
Menurut beberapa sumber Arthur mati karena pertumpahan darah dengan anak kandungnya sendiri Mordred. Dan katanya Arthur dibawa oleh tiga peri ke sebuah pulau misterius dan setelah itu ia sama sekali tak pernah kembali dan namanya menjadi legenda.
Raja Arthur (medium.id)