Para gamers pasti sangat akrab dengan publisher gim bernama THQ Nordic. Penerbit gim ini selain memiliki jajaran gim berkelas seperti Darksiders atau Battle Chasers, juga terkenal karena mengambil studio game yang sudah lama terlupakan seperti Copernicus 38.
Kali ini mereka telah menambahkan Warhorse Studios ke dalam akuisisi senilau € 33.2 juta.
Kesepakatan itu terjadi tepat setahun setelah Warhorse meluncurkan judul kontroversial Kingdom Come: Deliverance, yang memicu perdebatan sengit tentang masalah whitewahing di video game. Terlepas dari narasi ini, game tersebut telah terjual sekitar dua juta unit di semua platform.
Ditambah fakta bahwa game ini lahir dari proyek Kickstarter membuat pembelian ini menjadi tambahan yang cerdas dan beragam untuk katalog THQ Nordic.
Akuisisi cerdas ini juga didukung data keuangan sementara perusahaan yang menunjukkan bahwa penjualan bersihnya naik 713% menjadi $ 447,6 juta pada tahun 2018.
Sebagian besar keberhasilannya dapat dikaitkan dengan mergernya dengan Koch Media/Deep Silver Februari lalu. Tetapi meningkatnya selera cult untuk game yang tak populer tidak diragukan lagi membantu mendorong perusahaan ke depan.
Kingdom Come: Deliverance (warhorsestudios.cz)
Usaha mereka telah menghembuskan kehidupan baru ke sejumlah waralaba yang sekarang populer, termasuk Darksiders, Red Faction, dan Desperados, dan dilaporkan THQ mendapat 77 game dalam pengembangan, termasuk 48 proyek yang belum diumumkan.
Perusahaan juga baru saja mengumumkan akuisisi mitra penerbitan Australia 18point2, yang akan memberikannya kemampuan untuk menerbitkan game sendiri yakni Down Under, sehingga membuka pasar yang sangat haus akan judul-judul gim medioker.
Warhorse Studio (warhorsestudios.cz)