Pada masa menstruasi banyak perempuan merasakan perubahan mood, kram pada perut, sakit kepala dan lain halnya. Dari situasi tersebut, mungkin nggak sih bercinta saat wanita sedang menstruasi? Nah, ahli medis menjawab begini.
Sebenarnya, menurut medis berhubungan seks saat menstruasi bisa bermanfaat. Manfaatnya?
- Perubahan mood akan terkontrol dengan endorfin
Saat perempuan mengalami orgasme maka tubuhnya memproduksi endorfin. Endorfin adalah hormon yang bisa menurunkan rasa tertekan, bad mood dan mood swing. Jadi, bercinta saat menstruasi mungkin akan bermanfaat mengurangi perasaan sedih selama menstruasi.
- Merasa lebih bergairah
Satu-satunya yang bisa membuat perempuan merasa lebih bergairah selama menstruasi adalah hormon. Perubahan hormon saat datang bulan justru bisa membuat perempuan merasa lebih bergairah dan merasa puas dalam hidup.
Bahkan seks bisa membuat seseorang lebih produktif karena bisa mengurangi rasa gelisah, rasa tidak percaya diri, dan sulit tidur. Meski bercinta saat menstruasi mempunyai dua manfaat, perlu dikenali juga risiko yang terjadi ketika melakukannya. Risikonya adalah sebagai berikut.
Mengecup kening istri (jharaphula.com)
- Rentan tertular penyakit seksual karena saat menstruasi rongga leher rahim terbuka. Sehingga memudahkan darah haid masuk ke dalam dan mudahkan jalur bakteri menuju rongga panggul jika bercinta saat menstruasi.
- Penyakit menular seperti HIV dan hepatitis juga mungkin bisa ditularkan lewat pasangan. Dengan pola yang sama, virus akan masuk ke tubuh lewat cairan darah menstruasi.
- Bercinta saat menstruasi tidak menutup kemungkinan untuk hamil. Meskipun kemungkinannya kecil tetapi memakai kondom saat berhubungan seksual bisa meminimalisir kehamilan yang tidak diinginkan.
Dua pasang kaki (bet.com)
Dikutip dari Alodokter, ada beberapa tips yang mesti ditaati ketika bercinta saat menstruasi. Begini berdasarkan penjelasan dokter ahli.
1. Jangan bercinta saat menstruasi hari pertama hingga ketiga. Pada hari pertama hingga hari ketiga pada umumnya darah lagi deras-derasanya. Selama menstruasi dan melakukan hubungan suami istri, jaga kebersihan tempat tidur dengan menambah alas agar noda darah tidak tercecer, misalnya.
Jika menemukan gumpalan darah berwarna merah atau cokelat gelap selama atau sesudah menstruasi, itu tergolong wajar. Tetapi jika merasakan perih atau sakit berkelanjutan, wajib konsultasikan pada dokter ahli.
2. Pilih posisi untuk meminimalisir atau membatasi aliran darah yang keluar. Paling tepat adalah posisi misionaris, posisi ini bisa berguna.
Tidur bareng istri (greenvirals.com)
3. Jika memilih bercinta saat menstruasi, pastikan pasangan nggak jijik dengan darah. Ini dilakukan agar aktivitas seksual tidak terganggu.
Misalnya, jika memilih 'berhubungan' di bawah shower, artinya mesti mengomunikasikan hal tersebut secara tepat sehingga bisa menemukan kesepakatan dengan pasangan.
Penting untuk diingat, jika tidak dilakukan secara aman, bercinta saat menstruasi bisa menimbulkan risiko. Perlu dikenali juga solusi untuk menjalin hubungan intim nggak selalu dengan penetrasi. Misalnya dengan pijatan sensual atau cara lain.
Pasangan (fitnstyle.com)