Performa penjualan video gim tidak selamanya mulus, beberapa merasakan kekejaman pasar meskipun pada musim liburan yang diharapkan banyak orang membeli judul gim tertentu. Dan sepertinya EA Battlefield V adalah salah satu korban dari kekejaman ini.
Publisher telah menurunkan anggaran prospek pendapatannya pada kuartal ini setelah mereka mengungkapkan data bahwa penjualannya pada kuartal terakhir 2018 "tidak memenuhi harapan kami."
Meskipun tidak secara eksplisit menyalahkan BFV atas kekurangan tersebut, tetapi tidak diragukan lagi gim ini merupakan andalan perusahaan. Masa ya mereka bergantung pada judul gim olahraga dan Command & Conquer Rivals yang khusus mobile? Perusahaan juga tidak sungkan-sungkan mengakui "persaingan ketat" sebagai faktor lain.
Tidak terlalu sulit untuk melihat kenapa BFV terengah-engah di sini. Pertama EA sempat menunda rilis hingga 20 November, dan menanggalkan mode battle royale yang paling digemari dari permainan hingga musim semi. Konsekuensi dari hal ini adalah publisher melewatkan banyak momen penjualan potensial.
Dan tentu saja, pada musim liburan kemarin menghadapi persaingan keras dari judul-judul semacam Red Dead Redemption 2 dan Call of Duty: Black Ops 4.
Jika kalian memiliki anggaran yang ketat selama liburan, kalian mungkin melewatkan BFV hanya karena kalian tentu menemukan permainan lain yang lebih memikat. Popularitas Fortnite yang mampu bertahan lama juga bisa menjadi faktor.
Mengapa membeli gim shooter multi-player yang lain jika kalian bisa menghabiskan banyak waktu luang di Fortnite?
Battlefield V dari EA (ea.com)
EA memang memiliki beberapa judul yang harus diantisipasi di tahun 2019, meskipun keberadaannya harus berbarengan dengan peluncuran Anthem yang tak lama lagi dan keberhasilan early access Apex Legends dari Respawn, yang mengumpulkan 2,5 juta pemain unik (600.000 pemain bersamaan) dalam sehari.
Belum juga sedikit teaser dari Titanfall rasa "premium" di akhir tahun kemarin dengan "twist" yang biasa kalian alami.
Dengan ini semua, prospek yang lebih rendah menunjukkan EA ingin melunakkan situasi terlebih dahulu sampai menemukan kondisi yang lebih menyenangkan untuk kembali berbisnis.
Red Dead Redemption 2 (youtube.com)