Sosok Inspiratif, Raja di Afrika yang Rela Bekerja Sebagai Tukang Kebun Demi Pengembangan Desanya

Emang pantas jadi panutan, sosok raja di Afrika yang rela bekerja di Kanada sebagai tukang kebun untuk pengembangan desanya.

Ada sebuah cerita yang sangat menginspirasi dari sosok Raja yang berasal dari Afrika sana. Setelah terkuak identitasnya, hal ini jadi perbincangan panas di jagat sosial media.

Pasalnya, hal viral ini dikarenakan seorang Raja yang berasal dari Afrika yang rela bekerja keras untuk memperjuangkan rakyatnya. Mantul~

Menurut beberapa sumber, namanya adalah Eric Manu dan dia tinggal di Langley, British Columbia, Kanada. 

Meskipun di Benua sebelah, ia adalah seorang raja yang sangat disegani oleh rakyatnya di Ghana, tapi ia tetap bekerja keras sebagai tukang kebun demi mengumpulkan uang dan barang-barang untuk rakyatnya.

Tentu saja hal ini menempatkan dirinya menjadi penguasa pertama dalam sejarah yang mengutamakan kesejahteraan rakyat melebihi kesejahteraan pribadi. Salut, bukan raja kaleng-kaleng pastinya.

Tentunya pasti banyak cerita di balik perjuangan seorang raja yang rela menjadi pekerja di negri orang ini deh ....

Ternyata saat pamanya yang menjadi Raja sebelumnya meninggal, saat itulah ia menerima telepon dari afrika dan hidupnya berubah selamanya.

Eric Manu raja desa Ghana (CTV.News)

Dia memutuskan bahwa ia tidak bisa meneruskan peninggalanya untuk menjadi raja, namun ia tetap akan memerintah dan bertanggung jawab.

Eric sangat paham, kalau dari awal ia ingin membantu rakyatnya, maka ia harus mengumpulkan daya yang akan jauh lebih mudah di dapat di Kanada.

Tentu saja ia sudah menjadi semacam selebriti di lingkunganya. Lagi pula, gak semua kota bisa mengaku memiliki raja sejati seperti dia.

Apalagi kalau menjadi seorang pekerja yang sehari-harinya membawa batu bata, menggali parit dan membuat taman demi kemajuan desanya. Tentunya gak semudah yang kita bayangkan Ferguso~

Awalnya saat berusia 32 Tahun raja dari suku Ghana ini menginjakan kaki di Kanada pada tahun 2012 silam. Ia diketahui mengikuti sang istri yang asli warga Kanada.

Berketepatan pada tahun 2015 lalu, Eric manu mendapatkan gelar langsung warisan dari pamanya yang saat itu menjadi seorang Raja sebelum meninggal.

"Ini adalah pengalaman yang sangat hebat. Anda harus menerimanya dengan semangat. Ini warisan budaya dan tradisi suku kami," kata Manu.

Ironisnya, pemerintah Ghana kurang memperhatikan warga di pedesaan. Pemerintah lebih berfokus mengembangkan daerah perkotaan. Hal ini membuat Manu mengambil keputusan kembali ke Kanada untuk melanjutkan pekerjaan lamanya sebagai tukang kebun. 

Manu memilih merantau guna mengumpulkan uang demi memenuhi kebutuhan sekitar 6.000 rakyatnya. "Kehidupan suku kami sangat miskin. Klinik ini hanya memiliki bidan dan beberapa perawat. Tidak ada dokter di sana," ujar Manu.

Eric dan Istri (vancouversun.com)

Untungnya perjuangan Manu tak sendirian, kini dibantu oleh majikanya, Susan Watson membuat yayasan untuk mengumpulkan pundi-pundi uang demi keberlangsungan rakyatnya di Ghana sana.

Semangat dan sukses selalu ya raja Manu, semoga perjuangan dan jerih payahmu demi Rakyat di Ghana sana terbayar dan dipermudah oleh Tuhan. Kamu emang raja panutan

Eric Manu dan Bosnya yang mendirikan yayasan buat desanya (vancouversun.com)