Kesalahan Algoritma Membuat 3 YouTuber Pokemon Go Terhapus

Kesalahan algoritma dari YouTube dan juga Google membuat tiga YouTuber tak berdosa dihapus akunnya. Kesalahan-kesalahan semacam ini seharusnya bisa diatasi jika Google lebih mengandalkan tenaga manusia untuk membuat keputusan.

Tiga orang YouTuber Pokemon yang cukup populer menjadi korban dari sekian banyak akun yang di-ban oleh Google selama akhir pekan. Merka dianggap terlibat dalam "aktivitas yang melakukan tindakan seksual terhadap anak di bawah umur".

Seperti laporan BBC ketiga YouTuber ini antara lain Mystic7, Trainer Tips dan Marksman menemukan akun mereka dihapus tidak lama setelah mengunggah rekaman mereka sendiri sedang bermain Pokemon GO.

Diyakini kesalahan itu terjadi karena ketiganya terus menggunakan istilah "CP" di dalam video mereka, yang dalam Pokemon GO merujuk pada "Combat Point", tetapi yang diasumsikan algoritma YouTube adalah "Child Pornography".

Pokemon (kotaku.com)

Ketiga akun tersebut memang dengan cepat dipulihkan, meskipun proses ini harus diawali dengan tekanan dari eksternal, karena sifat dari larangan asli berarti bahwa seluruh akun Google pengguna — termasuk email — diblokir, bukan hanya halaman YouTube mereka.

Tetapi masalah ini sekali lagi menimbulkan kekhawatiran tentang cara otomatis dari penilaian YouTube dan pemberian larangan ini. Seharusnya keputusan untuk menghapus akun adalah keputusan yang mutlak dibuat oleh manusia, dan fakta bahwa Google bergantung pada algoritma yang berulang kali gagal dalam kasus seperti ini terus memengaruhi semua jenis YouTuber dan streamer.

Pokemon GO (techcrunch.com)