Pernahkah kamu membayangkan masa di mana teknologi manusia amat maju. Saking majunya, manusia mampu mengendalikan alam, contohnya iklim dunia, pikiran dan gempa.
Setelah itu, bayangkan pula jika alat tersebut berhasil diciptakan, tentu gak akan ada bencana akibat musim panas berkepanjangan, atau banjir akibat hujan dengan curah air yang besar.
Itu sisi positifnya, sisi buruknya juga ada lho, bisa jadi alat penghancur sebuah negara, gempa bumi contohnya. Tentu kita masih ingat betapa bencana gempa bumi di Sulawesi menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat. Kerugian warga dan negara pun begitu besar akibat bencana yang konon susah diprediksi ini.
Tanpa kamu sadari, alat yang diklaim memiliki kemampuan itu sudah diciptakan, lho. Penciptanya adalah negeri Paman Sam atau Amerika Serikat. Dan konon, akibat mesin ini, ada banyak gempa buatan yang diproduksi negara ini. Hiii~
Program HAARP
Mesin ini adalah produk dari program HAARP, singkatan dari High-Frequency Active Auroral Research Program (Program Penelitian Auroral Aktif Frekuensi Tinggi).
Program ini adalah hasil penelitian gabungan antara Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Universitas Alaska dan DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency).
Ilustrasi HAARP (skeptoid.com)
Dirangkum dari berbagai sumber, proyek penelitian ini dimulai pada tahun 1993. Lokasinya berada di salah satu stasiun HAARP miliki Amerika Serikat yang berada di Alaska.
Misteri konspirasi (https://indocropcircles.wordpress.com)
Cara kerja HAARP
Singkatnya, alat ini menembakkan gelombang radio dengan variasi frekuensi ke atmosifr bumi, mulai dari yang sangat rendah hingga sangat tinggi. Efeknya, konon, bisa mempengaruhi ionosfr dan stratosfer, menjadikannya lebih hangat untuk kemudian menciptakan awal yang mampu mengubah iklim dunia.
Program HAARP (auricmedia.net)
Itu hanya salah satu hasilnya aja. Hasil lainnya, dengan frekuensi tertentu, gelombang radio yang ditembakkan HAARP bisa dipantulkan ionosfir dan kembali ke permukaan Bumi untuk kemudian menciptakan gempa bumi. FYI, bahkan gelombang ini bisa mempengaruhi pikiran manusia, lho!
Kontroversi akibat alat ini
Menurut kesaksian masyarakat Amerika Serikat yang mengabadikan momen penggunaaan mesin ini, pemerintah Amerika Serikat pernah menggunakan alat ini di wilayahnya sendiri.
Kerja HAARP (indocropcircles.wordpress.com)
Hasilnya, suara terompet panjang yang menggema di angkasa, awan putih yang membentuk pola tertentu, lalu disusul dengan gempa bumi dengan variasi skala.
Ya, dalam beberapa video terkait pengaktifan HAARP di berbagai negara, selalu diawali dengan kemunculan awan dengan pola tertentu. Hal itu pula yang menjadikan banyak teoritis konspirasi mempertanyakan keterlibatan Amerika Serikat terkait program ini.
Penggunaan HAARP untuk memicu Tsunami di Aceh, konspirasi yang belum bisa terjawab nih!
Selain itu, ada satu lagi penggunaan alat ini yang memperkuat misteri konspirasi HAARP di Indonesia: banyak teoritis konspirasi yang mencurigai pemerintah Amerika Serikat berada di balik bencana tsunami yang terjadi di Aceh, pada 26 Desember 2004 silam.
Kecurigaan teoritis diawali dengan perbedaan data yang dicatat oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) di Jakarta dengan lembaga kelautan AS, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Saat bencana itu, BMG mencatat kalo magnitude gempa berada di 155 mil barat daya Aceh dengan kekuatan 6,4 SR. Sedangkan NOAA, untuk kemudia dilansir New York Times dan CNN, merilis kalo pusat gempa berada 250 mil dari Aceh dengan kekuatan 8,0 SR.
Kerja HAARP sebelum tsunami (indocropcircles.wordpress.com)
Nah, yang menarik, diketahui kalo NOAA sempat memperbarui hasil pembacaan hingga beberapa kali. Dimulai dari angka 8,0 kemudian 8,5 lalu 8,9 dan terakhir 9,0 SR. Selain itu, yang menjadi pertanyaan teoriti misteri konspirasi, gak ada peringatan yang terekam seismograf Indonesia dan India akan munculnya bencana ini.