Bahagia Artinya Menghapus 15 Pikiran Buruk Ini, Siap?

Bahagia itu artinya menghapus sederetan pikiran buruk. Pikiran tersebut bisa membuat bahagia susah dinikmati. Siap mencoba?

Seringkali musuh terbesar adalah diri sendiri. Ketika berjuang untuk merasakan bahagia, seseorang merasa lebih kacau dan nggak bisa menerima kenyataan. Bahagia artinya menghapus 15 pikiran buruk ini, termasuk yang biasa kamu lalukan. 

1. Menunda

Nggak perlu menunggu waktu yang paling sempurna untuk melakukan sesuatu. Karena nggak ada waktu yang sempurna. Segera melakukannya akan mendapatkan kepuasan lho!

2. Menganggap terjadi 'bencana'

Ada kategori tertentu sehingga peristiwa tertentu disebut sebagai bencana. Kesiangan sehingga nggak masuk kelas, berantem sama kerabat, makan malam yang gagal bukan sebuah 'bencana'. Cobalah untuk nggak berpikiran sempit, terbukalah.

3. "Aku bukan orang yang cakap"

Kamu bukan nggak pernah jadi orang yang cakap atau mempunyai kemampuan yang cukup, kamu hanya setengah-setengah buat meningkatkan kemampuan. Nggak ada apapun yang bisa menghentikanmu kecuali keraguan. Jadi, berlatih akan membuatnya lebih baik. 

4. Mementingkan diri sendiri itu egois

Seseorang yang paling berharga dalam hidupmu adalah dirimu sendiri. Karena kamu merasa ada yang nggak tepat, maka hasilnya juga tidak memuaskan. Selalu sisakan waktu untuk memikirkan diri sendiri nggak peduli seberapa singkat waktu tersebut.

5. "Hidup mereka lebih baik daripada..."

Membandingkan kehidupanmu dengna kehidupan orang lain hasilnya nggak baik. Kamu nggak bisa mengenali setiap perubahan dan capaian dalam dirimu. Kamu juga nggak akan pernah bersyukur dengan hasil yang telah dicapai lewat usaha keras.

Berjalan (spectator.co.uk)

6. Bahagia jika saja..

Pikiran buruk ini seolah menolak kebahagiaan kecil yang datang pada seseorang. Seolah membangun prasyarat untuk merasa bahagia. Dengan berpikiran begitu, seseorang nggak akan pernah merasa tenang dan hidupnya nggak bermakna.

7. Merasa ada yang salah dengan pilihan

Karena merasa bahwa "harusnya aku nggak memilih pilihan ini", perasaanmu akan tertekan dan menemukan jalan buntu. Hal penting yang mesti ditemukan adalah penyebab tumbuhnya perasaan tersebut. Lalu mencari solusi dari persoalan, begitu?

8. Beranggapan bahwa kesialan bersarang dalam hidupmu

Nggak akan membantu jika masih terus berpikir bahwa kesialan bersarang dalam hidupmu. Menganggap diri adalah korban garis nasib nggak akan mengubah proses kehidupan. So, change your mind.

Dompet tebal dan tipis (neilpatel.com)

9. Ingin dilihat seperti orang lain

Tidak, apa yang dipikirkan ini justru bikin jarak. Bukan kamu yang sesungguhnya yang tercipta. Bukan versi otentik dari kepribadianmu. Hapus kepalsuan yang membuat diri semakin terpuruk ini.

10. Membuat target yang nggak realistis

Misalnya dengan berkata "aku harusnya punya ini..itu..dan lain sebagainya". Akhirnya merasa kecewa karena tidak bisa amencapai target yang dibuat sendiri. Padahal, berharap itu bisa jadi motivasi. Ujung-ujungnya takut berharap karena sering kecewa karena membuat target yang nggak realistis.

11. Berkecil hati

Berkecil hati dengan menganggap diri sendiri bodoh, nggak punya kemampuan, nggak punya daya, justru nggak menguntungkan untuk meraih kebahagiaan. Jangan terlalu keras sama diri sendiri. Setiap orang membuat kesalahan sekali waktu, tak terkecuali.

Angka sial (history.com)

12. Setengah-setengah

Jangan pernah melakukan sesuatu dengan setengah hati. Jangan pernah bilang "akan kucoba" tetapi "ya aku bisa". Bahagia artinya mencoba dengan sekeras tenaga.

13. Nggak layak dengan kesempurnaan

Bekerja keras dalam hidup itu adalah kesempurnaan. Lebih dari itu mendapatkan yang terbaik adalah tergantung pada usahamu. Jadi, everyone fit in perfection.

14. Tidak tahu cara memulai sesuatu

Pekerjaan yang harus diselesaikan adalah persoalanmu. Daripada menyerah karena nggak tahu cara memulai menyelesaikannya, lebih baik mencari solusi dan berani memilih satu cara sebagai langkah awal.

Salah jalan (steemkr.com)

15. Menganggap hidup nggak adil

Hidup memang kadang nggak adil. Ya, itu dirasakan setiap orang. Tetapi, berhentilah berpikiran buruk terhadap kehidupan. Jangan berpikiran buruk pada setiap orang karena pernah dikecewakan. Setiap orang berusaha untuk memperjuangkan ketidakadilan. Tergantung cara setiap orang yang melakukannya.

Bahagia artinya menghapus pikiran buruk diatas. Lakukan setiap aktivitas dengan penuh kesadaran dan hindari menyalahkan diri sendiri. Karena sesungguhnya bahagia artinya cukup sederhana, kamu sendiri yang bisa meraihnya!

Bingung (gyf.com)