Seorang eksekutif yang sebelumnya bertanggung jawab atas pemasaran iPhone untuk operator, Frank Casanova, memiliki titel jabatan baru: "Senior Director, Worldwide Product Marketing at Apple Augmented Reality" seperti yang dilansir oleh Bloomberg. Seperti yang terbaca, mereka sengaja memasukkan kata Augmented Reality ke dalam jabatan tersebut. Hal ini semacam menyiratkan bahwa Apple memiliki rencana besar untuk teknologi yang dapat memengaruhi peluncuran iPhone dan iPad masa depan.
Kita tahu bahwa keuntungan yang perusahaan dapat dari iPhone, iPad dan Smart Watch mungkin sedang tinggi-tingginya. Sekiranya menambahkan fitur-fitur yang mempercanggih realita dapat mendorong orang untuk meng-upgrade ponsel mereka lebih awal, jika tidak membeli semua perangkat keras baru seperti headset Apple yang dapat mendukung teknologi 8K dan VR.
Selama beberapa tahun terakhir Apple telah membeberkan visinya tentang AR sebagai sesuatu yang dibuat untuk digunakan di dunia dengan mudah oleh orang-orang. Mereka seharusnya mengoperasikan obyek virtual semudah obyek yang nyata melalui pengalaman yang didukung oleh ARKit.
Beberapa perusahaan teknologi tetap melirik potensi yang masih tersembunyi dari AR. Google terus mengembangkan AR untuk memperkaya Google Maps mereka. Sedangkan LG menjanjikan kamera "time of flight" yang menghadap ke depan dalam ponsel andalan barunya yang dapat meningkatkan AR. Rumor dari Bloomberg menunjukkan pendekatan serupa dengan bantuan laser dapat dilakukan pada kamera yang menghadap ke belakang dari iPhone pada tahun 2020.
Augmented Reality (apple.com)
Menempatkan seseorang seperti Casanova di tempat sekarang adalah petunjuk tentang pentingnya kemajuan teknologi AR bagi Apple. Hal-hal seperti Pokémon Go atau yang sederhana macam filter wajah hanyalah permulaan, begitu semuanya berjalan baik, teknologi AR akan menjadi medan perang lain bagi raksasa teknologi, dan Apple sepertinya sudah bersiap diri.
Apple HQ (wikipedia.org)