Setiap 14 Februari, di berbagai penjuru dunia, ada cokelat, bunga dan hadiah yang dipertukarkan oleh setiap pasangan atas nama Santo Valentine.
Namun, siapakah santo yang misterius ini? Selain itu, bagaimana asal mula Valentine hingga kini dijadikan salah satu perayaan yang diikuti oleh anak muda dari seluruh penjuru dunia?
FYI, santo dalam tradisi Kristen adalah seseorang yang terbukti mampu untuk menjalani hidup yang penuh perjuangan untuk kemanusiaan. Hasilnya, kisahnya pun diabadikan dan namanya disucikan.
Buat kalian yang ingin lebih tahu, yuk scrolling ke bawah aja. Ada berbagai macam variasi makna dari perayaan tanggal 14 Februari, dimulai dari ritual Roma kuno, hingga tradisi dari Inggris pada masa Victoria.
Legenda Santo Valentine
Dilansir dari History.com, ada 3 sosok santo bernama Valentine dalam sejarah gereja Katolik. Ketiganya wafat sebagai martir.
Hari Valentine (historybyzim.com)
Salah satu legenda yang menyebar luas adalah sosok Valentine sebagai pendeta dari abad 3 di Roma. Saat Kaisar Claudius II memutuskan agar setiap pria bujang diminta untuk wajib militer, santo Valentine melanggar hukum dengan menikahkan pasangan muda.
Saat Kaisar Claudius menemukan pelanggaran ini, dirinya pun memerintahkan pasukan kerajaan untuk menghukum mati Santo Valentine.
Menilik ketiga kisah Santo Valentine, kita bisa melihat bagaimana mereka memperjuangkan cinta di kondisi terhimpit. Entah karena hukum, kesewenangan kekuasaan maupun keadaan yang jauh dari kelayakan.
Santo Valentine (listverse.com)
Kini, mungkin kita berseberangan pendapat untuk menganggap hari ini adalah hari perayaan bagi umat dari agama Kristen. Namun, terlepas siapa yang membawa, nilai yang bisa kita hargai adalah perjuangan mereka untuk mengedepankan cinta dan kemanusiaan di atas tamaknya kekuasaan.
Santo Valentine (epilepsysociety.org.uk)