Wahai Paragengs, kalian tau kabar terbaru bahwasanya Indonesia, negeri kita tercinta ini, sekarang udah menjadi negara dengan pendapatan menengah ke atas loh. Mantep jivva!
Btw, kalo kalian gak ngerti-ngerti amat tentang ekonomi atau perekonomian gapapa kok. Yang pasti kalian gak sendirian. Kita cuma mau membagikan kabar terbaru yang baik kok gengs. Hehehe.
Jadi gini, laporan tentang pendapatan itu dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Rata-rata pendapatan orang Indonesia, atau pendapatan per kapitanya, kini mencapai 3.927 dollar AS. Itu setara dengan Rp56 juta pada 2018 lalu.
Pendapatan per kapita itu naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.876 dollar AS, sekitar Rp51,9 juta per tahun.
Peningkatan pendapatan per kapita itu mengantarkan negara kita naik ke peringkat kelompok negara dengan pendapatan menengah ke atas alias upper-middle income versi Bank Dunia gengs. Padahal sebelumnya, Indonesia masih berada di kategori negara dengan pendapatan per kapita menengah ke bawah atau lower-middle income.
Pendapatan per kapita kita meningkat gengs~ (economy.okezone.com)
Biar kalian tau nih, Bank Dunia tuh sudah membagi negara-negara di dunia menjadi empat kategori berdasarkan pendapatan per kapitanya. Kategori pertama adalah negara-negara berpendapatan rendah atau low income. Pendapatan per kapita negara-negara itu berada di bawah 995 dollar AS per tahun.
Kategori kedua adalah negara berpendapatan menengah ke bawah atau lower-middle income tadi yang kisaran pendapatannya adalah 996-3.895 dollar AS per tahun. Sementara kategori ketiga adalah negara dengan pendapatan menengah ke atas atau upper-middle income untuk kisaran 3.896-12.055 dollar AS per tahun.
Bank Dunia (indiatimes.com)
Nah, kategori pertama adalah negara-negara dengan pendapatan tinggi alias high income. Mereka disebut sebagai 'negara maju' dengan pendapatan per kapita di atas 12.056 dollar AS per tahunnya.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, kenaikan tingkat pendapatan per kapita Indonesia ke dalam kategori menengah ke atas gak begitu aja menjadi jaminan bahwa Indonesia bisa jadi negara maju.
"Banyak juga negara yang pendapatannya naik, tapi tidak maju-maju juga. Di Amerika Latin misalnya, banyak yang seperti itu," kata Darmin, seperti dilansir Kompas.com.
Pendapatan per kapita kita naik kategori gengs (doc-research.org)
Jadi, kalian jangan keburu seneng dulu gengs. Hehehe. Indonesia masih punya segudang PR yang harus dikerjakan sampe selesai.
Di samping itu, Darmin juga berpendapat, perjuangan Indonesia untuk mencapai predikat negara berpenghasilan tinggi atau negara maju masih panjang. Soalnya, Indonesia harus keluar dulu dari kategori negara berpenghasilan menengah sebelum tahun 2045 untuk menghindari middle income trap.
"Itu dia, perjuangan masih perlu waktu untuk menjawab itu," lanjut Darmin.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution (katadata.co.id)
Sejalan dengan itu, sebelumnya, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang konstan di atas 5,1 persen untuk dapat menembus kategori negara high-income country pada 2045 mendatang.
Kalo skenario itu berjalan, pendapatan per kapita negeri kita tercinta ini bisa menyentuh 19.794 dollar AS per tahunnya. Angka itu setara dengan Rp277,12 juta per tahunnya gengs! Mantep gak tuh?!
Perjuangan masih panjang gengs buat jadi negara maju (asia.nikkei.com)
Bersamaan dengan itu, ekonom dari Bank Central Asia, David Sumual mengingatkan bahwa pemerintah kini tengah berkejaran dengan waktu untuk memenuhi target tersebut. Sebab, range kategori pendapata per kapita dunia bisa aja berubah sewaktu-waktu seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita negara-negara lainnya.
"Perlu diingat kalau range ini dinamis. Pertumbuhan PDB nominal Indonesia perlu dipacu sampai 12-15 persen jika mau mencapai target negara maju pada 2045 mendatang," jelas David.
Indonesia juga bisa kok jadi "negara maju" (rdmag.com)
Nah, gengs, kalian sadar kan kalo tahun 2045 itu berarti negara kita udah berusia seratus tahun? Pemimpinnya jelas bukan yang sekarang lagi, mungkin kalian-kalian itu gengs. Kalo gitu mulai sekarang, belajar lebih rajin lagi deh!
Ini bukan mimpi lagi kok, tinggal diwujudkan aja. Optimis gengs!
Pokoknya, tugas generasi muda masih banyak gengs untuk memajukan Indonesia, semangat! (nulis.co.id)