Aktor Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu (29/11) setelah mengalami kecelakaan motor tunggal. Kepergiannya tidak hanya mengejutkan keluarga dan publik, tetapi juga para sahabat dekatnya.
Salah satu yang merasa sangat terpukul adalah Ervan Naro. Ia mengaku tak pernah membayangkan bahwa Gary akan pergi secepat itu. Ervan kemudian mengungkap bahwa Gary sempat menyinggung soal usia, seolah memiliki firasat bahwa hidupnya tak akan lama.
"Kalau dia main ke toko saya, obrolannya sering santai. Suatu waktu dia bilang, 'Kayaknya gue sudah cukup bikin orang senang, sudah cukup menyenangkan orang'," cerita Ervan saat ditemui di Studio Rumpi TRANS TV, Jakarta Selatan, Selasa (2/12).
Saat itu Ervan tidak menganggap ucapan tersebut sebagai hal serius. Ia hanya melihat Gary sebagai pribadi yang mudah membuat orang lain bahagia. Namun, menurutnya, dua minggu sebelum kecelakaan, Gary kembali berbicara soal usia.
"Dia pernah bilang juga, 'Kayaknya gue udah nggak ada umurnya lagi deh'. Kaget banget dengarnya. Saya langsung bilang, 'Jangan ngomong gitu. Lo masih punya anak dan istri yang butuh lo'," ujar Ervan.
Tak hanya itu, Ervan juga mengungkap bahwa Gary sempat menyampaikan keinginannya jika suatu saat ia meninggal. Gary berharap banyak orang hadir dan mengantarnya ke pemakaman.
Keinginan itu pun menjadi kenyataan. Pada pemakaman Gary belum lama ini, Ervan melihat banyak orang yang datang untuk mendoakan dan mengiringi sang aktor ke tempat peristirahatan terakhir.
"Dia pernah bilang, 'Kalau gue meninggal, gue pengin banyak yang salatin dan ikut nganter ke makam'. Dan kemarin, MasyaAllah, banyak sekali yang datang dan ikut mengantar," kata Ervan.
Gary Iskak kini telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, diiringi keluarga dan para sahabat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekat maupun para penggemarnya.
Gary Iskak (cnn indonesia)