Banyak perempuan melakukan berbagai upaya agar tetap terlihat muda mulai dari menggunakan skincare, mengonsumsi suplemen, hingga melakukan perawatan di klinik kecantikan. Namun belakangan ini muncul tren baru yang cukup unik dan terbilang nyeleneh: menato lutut dengan tinta berwarna pink agar kaki tampak lebih segar dan awet muda.
Dilansir dari news.com.au, tren ini berasal dari Thailand dan mulai populer setelah diperkenalkan oleh salon Tik Ka Au di Bangkok. Salon tersebut kini dibanjiri pelanggan sejak menampilkan layanan tato lutut berwarna merah muda terang yang diklaim dapat memberi efek kulit lebih merona secara alami.
Pemilik salon, Tik, mengaku menerima lebih dari 500 permintaan per hari sejak tren tersebut viral di media sosial. Dalam video unggahannya, terlihat sejumlah wanita dengan antusias menjalani prosedur tato pink di lutut. Menurut Tik, warna itu bisa menciptakan ilusi kulit lutut yang lebih halus, cerah, dan tampak terawat.
Ide ini bermula dari permintaan seorang pelanggan tetap yang baru pulang dari Vietnam dan meminta dibuatkan tato berwarna pink di bagian lutut. Tik kemudian melakukan eksperimen hingga menemukan teknik pewarnaan yang tepat. Hasilnya mengejutkan karena memberikan tampilan lutut yang berbeda dari biasanya.
Tren mentato ketiak dan lutut supaya cerah (tiktok)
Untuk mencoba tren ini, pelanggan harus merogoh kocek sekitar 4.000 Baht atau sekitar Rp2 juta per lutut. Hasilnya tidak bersifat permanen karena warna akan memudar seiring waktu. Namun justru hal itu dianggap sebagai nilai tambah karena memungkinkan pelanggan mengganti warna sesuai selera atau tren yang sedang populer.
Selain tato lutut, Tik Ka Au juga menawarkan berbagai layanan serupa di area tubuh lain seperti ketiak, siku, tumit, kulit kepala, hingga bagian sensitif.
Semua ditujukan untuk menciptakan tampilan kulit yang tampak lebih muda dan cerah. Akun TikTok milik Tik kini telah memiliki hampir 200 ribu pengikut, dengan konten yang menampilkan berbagai tren tato kecantikan seperti eyeliner pink dan kontur wajah semi permanen.
Fenomena ini mencerminkan kuatnya standar kecantikan di Asia, di mana kulit cerah masih dianggap simbol kecantikan ideal. Di Bangkok sendiri, pemandangan wanita yang membawa payung atau mengenakan pakaian berlengan panjang saat cuaca terik sudah menjadi hal biasa semua demi menjaga kulit tetap cerah dan tidak menggelap oleh sinar matahari.
Tren mentato ketiak dan lutut supaya cerah (tiktok)