Supaya Gak Salah Beli, Begini Tips Memilih Shade Cushion yang Sesuai Warna Kulit

Supaya Gak Salah Beli, Begini Tips Memilih Shade Cushion yang Sesuai Warna Kulit

Masih bingung memilih cushion yang sesuai dengan warna serta kondisi kulitmu? Tenang, ada beberapa tips sederhana yang bisa membantumu menentukan pilihan yang tepat.

Dalam beberapa tahun terakhir, cushion foundation memang berhasil merebut hati banyak pecinta makeup. Tren ini awalnya populer lewat K-Beauty, lalu berkembang hingga merambah berbagai brand internasional dengan variasi formula, coverage, hingga hasil akhir yang semakin beragam.

Salah satu alasan cushion begitu digemari adalah karena bentuknya yang praktis dan multifungsi. Dalam satu kemasan, kamu bisa mendapatkan manfaat makeup, skincare, sekaligus perlindungan dari sinar matahari berkat kandungan SPF. Tak sedikit pula produk cushion yang diperkaya bahan perawatan kulit seperti niacinamide untuk mencerahkan, centella asiatica untuk menenangkan, serta pelembap tambahan yang membuat wajah tetap sehat.

Dibanding foundation cair, teksturnya jauh lebih ringan, lebih melembapkan dibanding bedak, dan mudah dipakai dengan puff bawaan tanpa memerlukan banyak teknik khusus. Karena itulah, cushion jadi pilihan andalan untuk aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang ingin tampil segar dengan waktu makeup yang singkat.

Meski begitu, banyak orang masih merasa kesulitan memilih cushion yang benar-benar sesuai kebutuhan kulit. Padahal, salah memilih shade maupun formula bisa membuat hasil riasan tampak abu-abu, kusam, atau terlalu terang. Itulah mengapa memahami jenis kulit, undertone, hingga hasil akhir yang diinginkan menjadi langkah penting sebelum membeli.

Agar tidak salah pilih, berikut panduan memilih cushion yang bisa kamu ikuti:

1. Pahami Jenis Kulit Terlebih Dahulu

Sebelum berbicara soal merek atau warna, hal pertama yang wajib diketahui adalah jenis kulitmu. Bagi pemilik kulit berminyak, pilih cushion dengan formula oil-control dan hasil akhir matte agar wajah tidak cepat mengilap.

Jika kulitmu cenderung kering, pilih cushion dengan hasil dewy atau satin finish yang dilengkapi pelembap seperti hyaluronic acid atau glycerin. Untuk kulit kombinasi, cushion semi-matte bisa jadi pilihan terbaik karena mampu menyeimbangkan area kering dan berminyak. Sedangkan bagi kulit sensitif, pastikan cushion yang dipilih memiliki label hypoallergenic, bebas alkohol, dan tanpa tambahan parfum.

2. Pilih Formula Sesuai Hasil yang Diinginkan

Ilustrasi cushion (pexels)

Setiap cushion menawarkan tampilan akhir yang berbeda. Cushion matte ideal untuk kulit berminyak atau berjerawat karena mampu menahan kilap lebih lama. Cushion dewy cocok bagi kulit normal hingga kering karena memberi efek segar dan bercahaya.

Kalau ingin tampilan yang natural dan fleksibel, cushion semi-matte bisa menjadi pilihan karena tidak terlalu kering maupun terlalu glowing. Beberapa produk juga menyediakan coverage buildable, sehingga bisa digunakan tipis untuk look sehari-hari atau ditambahkan lebih banyak untuk menutupi noda.

3. Sesuaikan Shade dengan Warna Kulit

Ilustrasi cushion (pexels)

Langkah berikutnya adalah menentukan shade. Banyak orang sering salah pilih karena hanya mencoba cushion di toko tanpa mengecek dalam pencahayaan alami. Untuk itu, kenali dulu undertone kulitmu.

Jika urat nadi di pergelangan tampak biru, berarti undertone-mu cool.

Jika terlihat hijau, masuk kategori warm. Bila campuran keduanya, berarti undertone-mu netral.

Mengetahui undertone sangat penting agar hasil makeup tidak terlihat abu-abu atau terlalu kuning. Saat mencoba cushion, aplikasikan di area rahang lalu lihat hasilnya di bawah cahaya matahari. Jangan lupa perhatikan juga potensi oksidasi, karena beberapa produk bisa berubah lebih gelap setelah beberapa jam pemakaian.

Ilustrasi cushion (pexels)