Kekayaan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kini menjadi perhatian publik atas kekecawaan masyarakat. Dari potongan video yang tersebar, disebut jika Sri Mulyani pernah merasa jika guru adalah beban negara dalam sebuah pidato di acara Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia pada 7 Agustus lalu. Namun dikatakan jika video tersebut hanyalah hoaks.
Ucapannya pada pidato itu sudah diedit menggunakan teknologi AI sehingga ucapannya menjadi 'guru adalah beban negara'. Gegara hal itu, masyarakat mengulik tentang kehidupan pribadi Menteri Keuangan soal kekayaan yang dimilikinya.
Nama Sri Mulyani sudah lama menjabat di pemerintahan, sejak masa kepemimpinan Presiden SBY, Presiden Jokowi hingga menjabat sebagai Menteri Keuangan di masa pemerintahan Presiden Prabowo.
Melalui karirnya itu, Sri Mulyani menjadi satu-satunya Menteri Keuangan yang aktif di tiga masa pemerintahan yang berbeda. Hal itu membuat kekayaan Sri Mulyani kembali disorot karena terus bertambah tiap tahunnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024, Sri Mulyani tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp92,85 miliar. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp13 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, di mana kekayaannya tercatat Rp79,84 miliar.
Dalam laporan LHKPN per 31 Desember 2022, harta kekayaan Sri Mulyani berada di angka lebih dari Rp68 miliar, sementara pada laporan 2021 tercatat sekitar Rp58 miliar. Kenaikan signifikan yang terjadi hampir setiap tahun itu pun menuai beragam tanggapan dari warganet.
"Di Indonesia hanya pejabat yg kaya, bayangin rakyatnya nyari 100 rb aja susah sehari," tulis @tar***.
"Uang saya disana Buu
Sri Mulyani (tribun news)