Jenis Pekerjaan Rumah yang Cocok untuk Dikerjaan Anak-Anak

Jenis Pekerjaan Rumah yang Cocok untuk Dikerjaan Anak-Anak

Anak perlu diajak mengerjakan pekerjaan rumah tangga sejak usia dini, dengan tugas yang disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka. Hal ini penting untuk membentuk rasa tanggung jawab, kemandirian, dan kebiasaan kerja yang baik.

Kamu bisa mengajarkan atau mengenalkan pekerjaan rumah ke anak mulai dari usia 2 tahun. Nah, berikut ini panduan Umum soal usia dan pekerjaan rumah yang cocok.

Usia 2–3 tahun

Di usia ini, ajarkan anak untuk mulai mengenal rutinitas. Kamu bisa ajak mereka melakukan tugas sederhana, seperti:

1. Membereskan mainan.

2. Meletakkan pakaian kotor ke keranjang.

3. Mengelap tumpahan kecil.

Usia 4–5 tahun

Karena di usia ini koordinasi motorik dan pemahaman anak mulai berkembang. Tugas bisa ditambah seperti:

1. Menata meja.

2. Memberi makan hewan peliharaan.

3. Menyiram tanaman.

Usia 6–8 tahun

Di usia ini, anak mulai bisa bertanggung jawab atas tugas harian. Sehingga, orang tua bisa mengajarkan beberapa pekerjaan seperti:

1. Merapikan tempat tidur sendiri.

2. Menyiapkan perlengkapan sekolah.

3. Membantu mencuci piring.

Usia 9–12 tahun

Di usia 9-12 tahun, anak bisa dipercaya mengerjakan tugas yang lebih kompleks. Misalnya seperti:

Memasak makanan ringan.

1. Menyapu dan mengepel.

2. Mencuci baju dengan pengawasan.

Usia remaja (13 tahun ke atas)

Saat menginjak remaja, anak sudah mampu mengatur waktu dan bertanggung jawab atas pekerjaan rumah lebih besar. Sehingga, mereka bisa mulai mengerjakan beberapa pekerjaan seperti:

1. Membantu mengatur anggaran belanja rumah.

2. Mengurus adik.

3. Membersihkan rumah secara menyeluruh.

Dengan panduan tersebut, orangtua bisa menjadikan pekerjaan rumah sebagai bagian dari kebiasaan, bukan hukuman. Jangan lupa untuk memberi contoh dan bimbingan di awal dan memuji usaha mereka, bukan hanya hasil. Selalu jaga konsistensi ya, tapi tetap fleksibel.

Pekerjaan rumah yang cocok untuk anak usia 2-3 tahun