Adenoid adalah jaringan kecil yang terletak di belakang hidung, di atas langit-langit mulut, dan berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi. Namun, kadang-kadang adenoid bisa membengkak atau mengalami peradangan, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, tidur, atau infeksi telinga.
Apakah adenoid bisa sembuh sendiri? jawabannya tergantung pada kondisi spesifik dan usia individu yang terkena.
Berikut ini beberapa poin penting terkait penyembuhan adenoid:
Pada Anak-Anak
Pada anak-anak, adenoid sering kali membesar sebagai respons terhadap infeksi atau alergi. Pada umumnya, adenoid yang membesar dapat menyusut atau sembuh dengan sendirinya seiring pertumbuhan anak. Hal ini terjadi karena ukuran adenoid cenderung mengecil pada usia sekitar 6 hingga 7 tahun, dan bisa lebih kecil lagi pada usia remaja. Beberapa kasus peradangan atau pembengkakan ringan bisa sembuh sendiri setelah infeksi atau alergi sembuh.
Namun, jika pembengkakan atau peradangan berlangsung lama atau sering terjadi, itu bisa mengganggu pernapasan dan tidur anak, sehingga mungkin memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Gejala yang Bisa Sembuh Sendiri
Pilek ringan atau infeksi virus: Pembengkakan adenoid bisa disebabkan oleh infeksi virus seperti flu. Biasanya, infeksi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga minggu, dan pembengkakan adenoid juga akan mengempis bersamaan dengan sembuhnya infeksi tersebut.
Infeksi ringan atau alergi musiman: Jika adenoid membesar karena alergi musiman, gejalanya bisa membaik dengan menghindari alergen atau dengan pengobatan seperti antihistamin.
Kapan Perlu Penanganan Medis?
Namun, dalam beberapa kasus, pembengkakan adenoid bisa tidak sembuh dengan sendirinya atau memburuk. Beberapa tanda yang memerlukan perhatian medis meliputi:
- Kesulitan bernapas: Jika adenoid membesar dan menghalangi saluran pernapasan, menyebabkan kesulitan bernapas atau napas terdengar mendengkur, ini bisa memerlukan perawatan medis.
- Infeksi telinga berulang: Adenoid yang membesar dapat mempengaruhi saluran telinga dan menyebabkan infeksi telinga berulang.
- Gangguan tidur: Pembengkakan adenoid sering menyebabkan tidur mendengkur atau bahkan sleep apnea pada anak-anak, yang bisa mengganggu kualitas tidur.
- Berkepanjangan atau infeksi bakteri: Jika pembengkakan atau peradangan berlangsung lebih lama dari beberapa minggu atau menyebabkan infeksi bakteri yang membutuhkan antibiotik, maka intervensi medis diperlukan.
- Pembengkakan parah: Dalam beberapa kasus, pembengkakan yang parah dapat menghalangi saluran pernapasan dan mempengaruhi kemampuan berbicara atau menelan.
Pengobatan atau Penanganan
Jika adenoid tidak membaik dengan sendirinya atau gejalanya mengganggu, dokter mungkin merekomendasikan beberapa pilihan perawatan, seperti:
Obat-obatan: Obat-obatan seperti dekongestan, antihistamin, atau semprotan hidung bisa membantu meredakan peradangan adenoid akibat alergi atau infeksi ringan.
Operasi (Adenoidectomy): Jika adenoid menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang atau berulang, dokter mungkin merekomendasikan prosedur operasi pengangkatan adenoid. Operasi ini sering dilakukan pada anak-anak dengan masalah adenoid yang kronis.
Adenoid pada tenggorokan (contenidos.bupasalud.com)