Demo Hardiknas di Makassar Diakhiri dengan Kericuhan

Awal Mei ini, dua kericuhan terjadi secara berturut-turut saat memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Seperti kericuhan yang bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional di Yogyakarta, kericuhan kembali terjadi dalam perigatan Hari Pendidikan Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kericuhan itu terjadi setelah aksi demonstrasi dilakukan di bawah jalan layang (flyover) di Makassar pada Rabu (2/5/2018). Akibat dari kericuhan itu, seorang polisi wanita (polwan) sempat tidak sadarkan diri akibat terinjak-injak demonstran.

Kericuhan terjadi ketika mahasiswa yang baru datang di bawah flyover Makassar hendak membakar ban bekas di tengah jalan pertempatan Jl AP Pettarani-Jl Urip Sumoharjo-Jl Tol Reformasi. Polisi kemudian berusaha melerai dengan merebut ban yang hendak dibakar. 

Tarik menarik antara mahasiswa dengan aparat kepolisian terjadi.Aparat kepolisian lalu mengambil tindakan tegas dan mengamankan 4 mahasiswa yang diduga sebagai provokator. Mereka digiring ke pos Polantas dekat flyover Makassar.

"Ada 4 mahasiswa yang kita amankan diduga sebagai provokator pembakaran ban bekas. 4 mahasiswa yang diamankan langsung kita periksa urinenya, jangan sampai terindikasi menggunakan narkoba atau tidak,” tutur Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait.

Sedangkan seorang polwan yang pingsan dilarikan menggunakan ambulance ke Biddokkes Polda Sulsel untuk mendapatkan pertolongan tim medis.